Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEKRETARUS Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres telah meminta dukungan internasional yang masif untuk Somalia. Kini, negara itu sedang menghadapi kekeringan terburuk dalam beberapa dekade terakhir.
Dalam jumpa pers bersama dengan Presiden Hassan Sheikh Mohamud dalam kunjungannya ke negara tersebut, Guterres mengatakan kepada para wartawan di Ibu Kota Mogadishu pada hari Selasa (11/4) bahwa ia berada di Somalia untuk membunyikan alarm tentang kebutuhan negara tersebut akan dukungan internasional yang signifikan.
Lima musim hujan yang gagal secara berturut-turut di beberapa bagian Somalia, serta Kenya dan Ethiopia, telah menyebabkan kekeringan terburuk dalam empat dekade terakhir.
Baca juga: Bencana Kekeringan Parah Mengancam Wilayah Tanduk Afrika
Kondisi kekeringan telah memusnahkan ternak dan tanaman serta memaksa setidaknya 1,7 juta orang meninggalkan rumah mereka untuk mencari makanan dan air.
Ancaman Kelaparan Landa Somalia
Meskipun ambang batas kelaparan belum tercapai di Somalia, PBB mengatakan bahwa sekitar separuh dari populasi Somalia akan membutuhkan bantuan kemanusiaan tahun ini, dengan 8,3 juta orang terkena dampak kekeringan.
Menambah penderitaan, hujan musiman di bulan Maret menyebabkan banjir yang menewaskan 21 orang dan membuat lebih dari 100.000 orang kehilangan tempat tinggal.
PBB memperingatkan bahwa hujan tersebut tidak akan cukup untuk memperbaiki prospek ketahanan pangan bagi banyak orang.
Baca juga: 13 Juta Orang Hadapi Kelaparan akibat Kekeringan di Tanduk Afrika
Presiden Mohamud mengatakan bahwa kunjungan ini meyakinkan bahwa PBB berkomitmen penuh untuk mendukung rencana kami dalam membangun negara dan menstabilkan negara.
"Kami yakin bahwa rakyat Somalia akan mampu mengatasi masalah dan tantangan yang masih mereka hadapi melalui penyelesaian pembebasan negara dan rekonsiliasi,” ujarnya.
Kepala PBB menambahkan bahwa Somalia sedang menghadapi kesulitan-kesulitan kemanusiaan dan juga memerangi ancaman terorisme yang serius. Negara ini menghadapi ketidakamanan karena memerangi ribuan pejuang dari afiliasi al-Qaeda di Afrika Timur, al-Shabab.
Guterres mengunjungi sebuah kamp untuk pengungsi internal di Baidoa, di barat daya Somalia.
"Kombinasi antara terorisme dan kekeringan, yang sebagian besar disebabkan oleh perubahan iklim, menciptakan badai yang sempurna bagi masyarakat Somalia dan membutuhkan dukungan besar-besaran dari masyarakat internasional,” sebut Guterres dalam kunjungannya ke kamp tersebut. (Aljazeera/Fer/S-4)
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mendesak negara-negara untuk bertindak menanggapi dampak panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa kebijakan Israel di Tepi Barat yang diduduki menghancurkan prospek solusi dua negara dengan Palestina.
Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan agar pihak-pihak yang terlibat dalam perang di Gaza menunjukkan keberanian politik dan kemauan mencapai kesepakatan damai.
Komite Palang Merah Internasional mengatakan 22 orang tewas akibat serangan tentara Israel yang menghancurkan kantornya di Gaza pada Jumat, (21/6)
Partai Bulan Bintang (PBB) mencopot Afriansyah Noor dari jabatannya sebagai sekretaris jenderal (sekjen). Pencopotan tersebut dianggap hal yang biasa.
Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyatakan solidaritasnya kepada rakyat Gaza dan Palestina, serta komitmennya kepada UNRWA.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Sekjen PBB Antonio Guterres akan menyerahkan opini hukum Mahkamah Internasional (ICJ) kepada Majelis Umum yang menganggap pendudukan Israel di wilayah Palestina sejak 1967 melanggar hukum.
Laporan tahunan PBB tentang Anak dalam Konflik Bersenjata mengungkapkan lebih dari 22.500 anak mengalami hampir 33.000 pelanggaran berat di 26 situasi konflik di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved