Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
IRAN mengumumkan telah mengeksekusi mantan Wakil Menteri Pertahanan Ali Reza Akbari yang divonis hukuman mati. Teheran telah menggantungnya beberapa hari sebelum diumumkan pada Sabtu (14/1).
Ali Reza Akbari memiliki status kewarganegaraan ganda, Iran-Inggris. Dia dituduh telah melakukan spionase terhadap sejumlah situs dan dokumen rahasia untuk kepentingan Inggris.
Kantor berita Iran, Mizan mengumumkan eksekusi hukuman gantung Ali Reza Akbari. Namun tidak disebutkan waktu eksekusi tersebut dilakukan.
Baca juga: Pasukan Rusia Kuasai Kota Soledar di Wilayah Timur Ukraina
Dugaannya, dia dieksekusi beberapa hari yang lalu. Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri Inggris Vedant Patel mengkritik eksekusi Akbari. “Tuduhan terhadap Alireza Akbari dan hukuman eksekusinya bermotivasi politik. Eksekusinya tidak masuk akal," katanya.
Inggris, kata dia, sangat terganggu dengan laporan bahwa Akbari dibius, disiksa saat dalam tahanan. Akbari juga diinterogasi selama ribuan jam, dan dipaksa membuat pengakuan palsu.
"Lebih luas lagi, praktik penahanan Iran yang sewenang-wenang dan tidak adil, pengakuan paksa, dan eksekusi bermotivasi politik sama sekali tidak dapat diterima dan harus diakhiri," pungkasnya. (France24/Cah)
Iran menghukum mati sembilan terpidana pengedar narkoba dalam beberapa hari terakhir. Negara ini merupakan salah satu negara dengan tingkat eksekusi tertinggi di dunia.
Menurut dia eksekusi ini harus memiliki konsekuensi bagi Iran yang setimpal dari masyarakat dunia. Kantor berita Iran Mizan melaporkan eksekusi tersebut.
Iran pada minggu ini mengeksekusi tiga wanita dalam waktu satu hari. Semua eksekusi itu atas tuduhan membunuh suami mereka.
Laporan tahunan Amnesty International tentang hukuman mati mengatakan pada 2021 jumlah eksekusi meningkat 28% menjadi 314.
Nagaenthran K. Dharmalingam asal Malaysia divonis mati usai terbukti menyelundupkan heroin ke Singapura pada 2010 usai ditangkap pada 2009.
"Tampaknya ada seseorang dalam tim yang memberikan informasi dan orang tersebut merugikan tim nasional," kata Spalletti
Tersangka tersebut melakukan kontak dengan pejabat tingkat tinggi Mossad melalui jaringan media sosial dan mengumpulkan informasi untuk mereka.
Pemerintah Tiongkok melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin membantah tuduhan yang menyebutkan pihaknya mengirim mata-mata ke Jerman dan Inggris.
Polisi Brasil melakukan penggeledahan di rumah dan kantor Carlos, anak mantan Presiden Jair Bolsonaro, terkait penyadapan ilegal.
Perlawanan Islam Hizbullah sengaja menargetkan sebagian besar kamera dan peralatan pasukan militer musuh Israel di garis depan perbatasan Libanon-Palestina.
“Operasi ini dilakukan pasukan gabungan yaitu TPNPB Kodap III Ndugama dan TPNPB Kodap XVI Yahukimo. Elkius Kobak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved