Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Uni Eropa Soroti Pentingnya Hentikan Perang untuk Pemulihan Ekonomi

Mediaindonesia.com
13/12/2022 01:00
Uni Eropa Soroti Pentingnya Hentikan Perang untuk Pemulihan Ekonomi
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket.(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Uni Eropa menyoroti pentingnya kerja sama dengan Indonesia untuk menekan Rusia guna menghentikan perang sehingga pemulihan ekonomi dapat berjalan baik.

"Penting bagi Uni Eropa dan Indonesia untuk bekerja sama menekan pemimpin Rusia untuk menghentikan perang," kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket dalam pertemuan media di Jakarta, Senin (12/12).

Ia mengatakan bahwa upaya menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina saat ini merupakan salah satu langkah penting untuk memungkinkan Indonesia dan negara-negara di seluruh dunia mengupayakan pemulihan ekonomi pascapandemi covid-19.

Pemulihan pascapandemi itu dibutuhkan oleh semua orang, saat inflasi tercatat begitu tinggi di Eropa dan negara-negara lain. Pemulihan juga, kata dia, dibutuhkan untuk mengembalikan kerugian yang dialami banyak perusahaan.

"Kita harus kembali ke jalur pemulihan ekonomi yang kita upayakan untuk menutup kerugian banyak perusahaan yang mana masih kita hadapi bahkan sampai saat ini," katanya.

Sayangnya, perang antara Rusia dan Ukraina tidak hanya menghambat pemulihan tetapi bahkan menambah keterpurukan ekonomi.

Oleh karena itu, selain mengupayakan kerja sama untuk menghentikan perang, kerja sama bilateral antara Indonesia dan Uni Eropa juga, menurut dia, perlu ditingkatkan, terutama terkait negosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) sehingga dapat mempercepat laju pemulihan.

"Kita tahu dari sejumlah studi bahwa perjanjian perdagangan bebas dengan tarif nol bagi sebagian besar barang ini merupakan kebebasan dalam penyediaan jasa, aturan umum untuk kami mengupayakan hal-hal seperti subsidi dan kompetisi, dan lainnya," kata dia.

Oleh karena itu, Perjanjian Perdagangan Bebas itu, kata dia lebih lanjut, penting untuk menciptakan PDB bagi Indonesia, menciptakan lapangan pekerjaan, dan juga menciptakan lebih banyak ekspor bagi Indonesia. "Jadi, itu yang kami upayakan," kata dia menambahkan.

Perjanjian tersebut tidak hanya menguntungkan bagi Indonesia, tetapi juga bagi negara-negara anggota Uni Eropa. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya