Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERDANA Menteri (PM) Israel, Yair Lapid menolak saran untuk menuntut seorang tentaranya yang menembak mati jurnalis Aljazeera Shireen Abu Akleh. Militer Israel sudah mengakui salah satu tentaranya menembak perempuan berdarah Palestina-Amerika Serikat (AS) itu.
"Saya tidak akan membiarkan seorang tentara (militer Israel) yang melindungi dirinya dari tembakan teroris dituntut hanya untuk menerima tepuk tangan dari luar negeri," kata Lapid saat menghadiri sebuah upacara militer.
Ia menolak semua saran pengungkapan kasus ini secara independen. Dia menilai tentaranya yang membunuh Abu Akleh tidak akan dapat dituntut secara hukum.
Baca juga : Setahun Berlalu, Tak Ada Keadilan untuk Jurnalis Shireen Abu Akleh yang Dibunuh Israel
“Tidak ada yang akan yang bisa mendikte aturan keterlibatan kami kepada kami. Tentara kami mendapat dukungan penuh dari pemerintah Israel dan rakyat Israel,” ungkapnya.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel, mengaku akan terus menekan Israel menyeret pelaku pembunuhan Abu Akleh ke meha hijau. "Kami akan terus menekan mitra Israel kami untuk meninjau dengan cermat kebijakan dan praktiknya tentang aturan keterlibatan dan mempertimbangkan langkah-langkah tambahan untuk mengurangi risiko kerugian sipil," paparnya.
Hasil penyelidikan PBB menyimpulkan pada bahwa tidak ada bukti aktivitas oleh orang-orang Palestina bersenjata di dekat Abu Akleh. Dengan demikian menganulir tudingan Israel bahwa Abu Akleh ditembak orang Palestina.
Baca juga : Parlemen Berusaha Paksa Pemerintah AS Selidiki Kematian Jurnalis Palestina
Palestina menuduh Israel sengaja menargetkan Abu Akleh. Israel telah membantahnya. “Israel telah menyatakan kesedihan atas kematiannya. Itu adalah tragedi yang terjadi dalam sebuah insiden di mana ada tembakan musuh yang berat. (Militer Israel) tidak pernah dengan sengaja menembak orang yang tidak bersalah,” kata Lapid.
Keluarga Abu Akleh mengatakan bahwa Israel telah menolak untuk bertanggung jawab atas pembunuhan jurnalis tersebut. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price menggarisbawahi pentingnya akuntabilitas dalam penanganan kasus ini.
"Itu untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan," pungkasnya. (Aljazeera/OL-13)
Sebanyak 57 anggota DPR mencatat bahwa Abu Akleh memegang kewarganegaraan AS dan menunjuk ada perselisihan tentang cara dia meninggal pada 11 Mei.
Seperti kebanyakan orang Palestina, Sammar menyalahkan tentara Israel atas kekerasan dengan mengatakan bahwa orang-orang Palestina hanyalah menentang penjajahan.
Menurut pengacara, Khaldoun Najm, Israel juga mengeklaim memiliki arsip rahasia tentang keanggotaan (Khudeir) dari organisasi teroris.
Divisi Investigasi Kriminal Polisi Militer tentara Israel, yang dikenal dengan bahasa Ibraninya, Metzah, tidak berencana menyelidiki pembunuhan jurnalis berusia 51 tahun itu.
Pada pemakamannya pada Jumat, polisi Israel yang membawa tongkat turun menyerang para pelayat dan merebut bendera Palestina.
Keir Starmer dibesarkan dalam keluarga kelas pekerja.
Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo, mengundurkan diri setelah partainya, Open VLD, mengalami kekalahan telak dalam pemilihan parlemen nasional dan Eropa pada Minggu.
Serangan terhadap PM Denmark, Mette Frederiksen, menggemparkan publik setelah dia dilaporkan diserang seorang pria di Kopenhagen, menyebabkan kekagetan dan cedera leher.
Ringkasan dari enam jajak pendapat memperkirakan NDA dapat memperoleh antara 355 dan 380 kursi
Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, mengumumkan pemilihan umum mendadak yang akan diadakan pada 4 Juli.
PM Singapura, Lawrence Wong, menyatakan rasa sedih dan terkejutnya terkait insiden penerbangan yang terjadi. Sedangkan Kemlu memastikan tidak ada WNI yang terlibat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved