Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Luar Negeri Iran mengatakan Teheran akan menyampaikan proposal final pada Senin (15/8) malam dalam pembicaraan untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015 dengan kekuatan dunia. Ini disampaikan setelah Washington menerima tuntutan utama.
"Pihak Amerika telah secara lisan menerima dua tuntutan," dari Iran, kata Hossein Amir-Abdollahian, seperti dikutip oleh kantor berita negara IRNA, tanpa merinci tuntutan itu. "Kami akan mengirimkan proposal akhir kami secara tertulis pada tengah malam," Senin, tambahnya.
"Jika pendapat kami diterima, kami siap untuk menyimpulkan dan mengumumkan kesepakatan pada pertemuan para menteri luar negeri." IRNA mengatakan pada Jumat bahwa Iran dapat menerima kompromi terakhir yang dilakukan di Wina untuk menyelamatkan kesepakatan penting 2015 yang bertujuan mengekang program nuklir Iran dengan imbalan keringanan sanksi.
Baca juga: Penikam Rushdie Simpatisan Iran
Kesepakatan itu telah hampir mati sejak penarikan 2018 Amerika Serikat di bawah presiden saat itu Donald Trump. Negara-negara besar sedang menunggu tanggapan Teheran terhadap proposal yang diajukan pada 26 Juli oleh kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell.
Seorang diplomat Iran yang tidak disebutkan namanya mengatakan, menurut IRNA, bahwa proposal Uni Eropa dapat diterima asalkan mereka memberikan jaminan kepada Iran di berbagai poin, terkait dengan sanksi dan perlindungan serta masalah yang tertunda dengan Badan Energi Atom Internasional. Inggris, Tiongkok, Prancis, Jerman, Iran, dan Rusia, serta Amerika Serikat secara tidak langsung melanjutkan pembicaraan mengenai kesepakatan nuklir pada awal Agustus setelah jeda selama berbulan-bulan.
Baca juga: Iran Berencana Luncurkan Tiga Satelit Buatan Rusia Lagi
Negosiasi yang dikoordinasikan UE itu untuk menghidupkan kembali kesepakatan JCPOA dimulai pada April 2021 sebelum terhenti pada Maret. Uni Eropa mengatakan Selasa lalu bahwa mereka mengharapkan Teheran dan Washington untuk sangat cepat menanggapi teks final yang bertujuan menyelamatkan kesepakatan itu.
Amir-Abdollahian mengatakan bahwa, setelah negosiasi yang panjang, "Yang penting bagi kami ialah verifikasi," bahwa sanksi dicabut dalam praktik. (AFP/OL-14)
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan 50 negara di Eropa membutuhkan perlindungan dari senjata nuklir secara mandiri.
Bulan lalu ia memperingatkan negara-negara Barat bahwa ada risiko nyata terjadinya bencana nuklir jika mereka ikut campur pada konflik di Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, memperingatkan negara-negara Barat untuk tidak mengirimkan pasukan ke Ukraina, mengatakan konsekuensinya akan tragis.
Menlu Retno Marsudi mendorong dunia untuk bersama-sama mendesak pemilik senjata nuklir mengikuti protokol pelucutan.
Badan pengawas nuklir PBB, IAEA, mengungkapkan kekhawatiran yang semakin meningkat terkait kemampuan Iran dalam membangun senjata nuklir.
Tiongkok belum berencana untuk menghentikan larangan impor produk hasil laut dari Jepang
Prabowo dalam pertemuannya dengan Putin juga menyampaikan minatnya untuk mengirim lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas Rusia.
Inggris, AS, dan Korea Selatan telah memperingatkan peretas yang didukung Korea Utara, berusaha mencuri rahasia nuklir dan militer dari pemerintah dan perusahaan swasta di seluruh dunia.
Pada kanker tiroid, biasanya pasien sudah melalui operasi. Kedokteran nuklir berperan untuk menghilangkan sisa-sisa sel kanker.
Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (5/6), memperingatkan negara-negara Barat bahwa Rusia siap menggunakan segala cara untuk mempertahankan diri jika kedaulatannya terancam.
Iran mengecam keputusan dewan gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) terkait resolusi baru yang diusulkan oleh tiga negara Eropa.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, memimpin latihan yang mensimulasikan "kontra serangan nuklir," menandai uji coba terbaru oleh Pyongyang tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved