Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEORANG ulama senior Taliban--yang dikenal karena pidatonya yang berapi-api mengkritisi kelompok ISIS--tewas pada Kamis (11/8) oleh seorang pengebom bunuh diri di madrasahnya di ibu kota Afghanistan.
Rahimullah Haqqani, yang baru-baru ini berbicara di depan umum mendukung anak perempuan diizinkan bersekolah, telah selamat dari setidaknya dua upaya pembunuhan sebelumnya, termasuk satu di Pakistan pada Oktober 2020.
"Dia satu-satunya yang mati syahid," kata juru bicara kepolisian Kabul Khalid Zadran kepada AFP. Ia menambahkan bahwa setidaknya empat lain terluka dalam ledakan itu.
Juru bicara pemerintah Bilal Karimi mengonfirmasi kematiannya. Katanya, ini "Serangan yang dilakukan oleh musuh pengecut," tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Sumber-sumber Taliban mengatakan meskipun dia tidak memegang posisi resmi, Haqqani ialah tokoh berpengaruh yang telah mengajar banyak anggota kelompok itu selama bertahun-tahun. Puluhan pejabat Taliban turun ke media sosial untuk menyatakan belasungkawa mereka.
"Anda telah memenuhi tanggung jawab Anda. Takdir tidak dapat dicegah, tetapi komunitas Muslim telah menjadi yatim piatu," cuit Mobin Khan, mantan juru bicara kepolisian Kabul.
Haqqani dikenal karena pidato kemarahannya terhadap ISIS yang telah mengeklaim beberapa serangan di Afghanistan sejak Taliban kembali berkuasa pada Agustus tahun lalu. Dalam beberapa bulan terakhir, dia juga mendukung hak anak perempuan untuk bersekolah.
Baca juga: Parlemen Latvia Tetapkan Rusia sebagai Negara Sponsor Terorisme
"Tidak ada pembenaran dalam syariah untuk mengatakan pendidikan perempuan tidak diperbolehkan. Tidak ada pembenaran sama sekali," katanya kepada BBC dalam sebuah wawancara pada Mei.
Sejak merebut kekuasaan setahun yang lalu, Taliban telah memberlakukan pembatasan keras pada anak perempuan dan perempuan untuk mematuhi visi keras mereka tentang Islam. Mereka tidak mengizinkan sekolah menengah untuk anak perempuan dibuka kembali di sebagian besar negara. (AFP/OL-14)
Densus 88 Antiteror Polri turut mengamankan orangtua dari HOK, terduga teroris yang ditangkap di wilayah Batu, Malang, Jawa Timur.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris simpatisan ISIS di kawasan Batu, Malang, Jawa Timur. Penangkapan dilakukan pada Rabu (31/7).
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Polisi Spanyol mengungkap jaringan propaganda yang menyerukan pengikutnya untuk menargetkan serangan ke pemai Real Madrid yang berlaga di Euro 2024.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut empat pelaku serangan di gedung konser Crocus City Hall sebagai ekstremis.
Presiden Vladimir Putin mengakui peran "Islamis radikal" dalam serangan di luar Moscow, sebaliknya mengarahkan memiliki keterkaitan dengan Ukraina.
Meski Taliban melarang perempuan berolahraga, Fariba dan Yulduz Hashimi akan bertanding dengan membawa nama Afghanistan.
Penyaluran vaksin polio itu dilakukan melalui kerja sama antara Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian AID dengan United Nations Children's Fund (UNICEF).
Retno menekankan pentingnya inklusivitas ekonomi yang melibatkan perempuan, serta perlunya dukungan internasional untuk kebijakan larangan opium.
Untuk pertama kalinya, di pertemuan Doha III ini, hadir otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban.
EMPAT dari lima orang ingin negaranya meningkatkan upaya mengatasi perubahan iklim. Demikian laporan survei PBB yang dianggap sebagai survei terbesar mengenai isu tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved