Kerusuhan Di Penjara Kolombia Tewaskan Puluhan Narapidana

SEDIKITNYA 49 narapidana tewas dalam kerusuhan yang terjadi di sebuah penjara di Kota Tulua, Kolombia barat daya. Demikian dikatakan Kepala Badan Nasional Lembaga Pemasyarakatan Kolombia (INPEC), Selasa (28/6).

"Ini kejadian tragis dan merupakan bencana,' kata Kepala INPEC Jenderal Tito Castellanos.

Ia menyebutkan bahwa penjara yang dilanda kerusuhan itu dihuni 1.267 tahanan. Belum ada keterangan yang jelas soal penyebab kerusuhan.

Presiden Kolombia Ivan Duque, yang sedang melakukan kunjungan ke Portugal, mengatakan di Twitter bahwa insiden itu akan diselidiki. "Kami menyesalkan adanya peristiwa itu yang muncul penjara di Tulua, Valle del Cauca. Saya menjalin kontak dengan Jenderal Tito Castellanos dan saya sudah memerintahkan agar investigasi dilaksanakan agar kita bisa mendapatkan kejelasan terkait keadaan yang mengerikan ini," kata Duque.

Kolombia, negara yang terletak di kawasan pegunungan Andes itu selama pandemi virus corona telah membebaskan sejumlah narapidana. Pembebasan tahanan itu dilakukan setelah lebih dari 20 narapidana tewas selama 2020 dalam serangkaian aksi memprotes kondisi dan layanan yang tak memadai di penjara.

Di negara tetangga Kolombia, Ekuador, selama tahun lalu ratusan orang tewas di penjara-penjara. Menurut pemerintah kekerasan terjadi terkait dengan persaingan antarkelompok narkoba. (Ant/OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Widhoroso