Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASUKAN keamanan Sudan menembak mati sedikitnya 15 pengunjuk rasa anti-kudeta dan melukai puluhan orang lainnya pada Rabu(17/11). Itu merupakan hari paling berdarah sejak pengambilalihan militer pada 25 Oktober.
Korban tewas ,semuanya di Khartoum, terutama distrik utaranya, meningkat menjadi 39 orang akibat kerusuhan sejak militer merebut kekuasaan. Sementara, ratusan lainnya terluka.
"Pembantaian hari itu memperkuat slogan kami: tidak ada negosiasi, tidak ada kemitraan, tidak ada kompromi dengan militer," kata penyelenggara aksi protes dari Asosiasi Profesional Sudan (SPA).
Baca juga:Mantan Presiden Georgia yang Mogok Makan Kritis
Demonstran turun ke jalan di seluruh ibu kota meskipun saluran telepon dan layanan internet telah terganggu sejak militer mengambil alih, menurut laporan wartawan AFP.
"Rakyat memilih pemerintahan sipil," teriak para demonstran, juga meneriakkan slogan-slogan menentang penguasa Sudan, Jenderal Abdel Fattah al-Burhan.
Para pengunjuk rasa, sebagian besar pria dan perempuan muda, bertepuk tangan dan berteriak sebelum suasananya berubah menjadi kekerasan.
Ketika bentrokan pecah, menurut saksi mata, pasukan keamanan juga menembakkan gas air mata, melukai beberapa pengunjuk rasa lagi.
Polisi membantah menggunakan peluru tajam dan televisi pemerintah mengumumkan penyelidikan atas kematian tersebut.
Serikat dokter mengatakan sebagian besar korban menderita luka tembak di kepala atau leher. Tetapi, tambahnya, para demonstran, tidak terpengaruh dan di belakang barikade darurat, terus melakukan aksi protes.
Demonstrasi juga meletus di Port Sudan, kata seorang jurnalis AFP, menentang kudeta yang menghentikan transisi demokrasi setelah penggulingan diktator lama Omar al-Bashir pada 2019.
"Itu adalah hari yang sangat buruk bagi para pengunjuk rasa," kata Soha, seorang pengunjuk rasa berusia 42 tahun, kepada AFP. "Saya melihat seseorang dengan luka tembak di belakang saya dan ada banyak penangkapan di Khartoum," katanya.
Ratusan orang tetap berada di jalan-jalan setelah malam tiba, terutama di Khartoum utara di mana tembakan gas air mata mencapai di dalam rumah sakit, menurut dokter. Demonstrasi di kota-kota lain bubar.
Upaya untuk membendung aksi protes telah membuat ratusan orang ditangkap, termasuk aktivis, orang yang lewat dan jurnalis. Kepala biro jaringan Qatar Al Jazeera ditangkap pada Minggu dan dibebaskan pada Selasa.
Komite Sentral Dokter Sudan mengatakan pasukan keamanan juga telah menangkap orang-orang yang terluka di dalam rumah sakit Khartoum.
SPA, payung serikat pekerja yang berperan dalam aksi protes 2019, mengecam kejahatan besar terhadap kemanusiaan dan menuduh pasukan keamanan melakukan "pembunuhan berencana". (AFP/H-3)
MESIR meminta warganya untuk segera meninggalkan Sudan dan menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan ke negara itu dalam keadaan apa pun.
Suara ledakan terdenar ketika tentara menargetkan pangkalan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat dengan artileri.
Kondisi perang yang berkepanjangan di Sudan telah berdampak terhadap persediaan makanan. PBB memperingatkan ancaman kelaparan parah.
SEDIKITNYA 16 warga sipil dilaporkan tewas dalam baku tembak antara tentara Sudan dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) di Wilayah Darfur, Sudan.
PEMIMPIN de facto Sudan sekaligus panglima angkatan bersenjata Abdel Fattah al-Burhan mengumumkan gencatan senjata "sepihak" pada Selasa (27/6) yang merupakan hari pertama libur Idul Adha.
Militer sudan dan parammiliter Pasukan Pendukung Cepat mengabaikan seruan dunia untuk menghentikan perang.
Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait akan diterjunkan di sekitar Jalan Merdeka Selatan.
Polri menyiapkan 1.598 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat.
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melakukan penyesuaian layanan di sejumlah rute karena adanya aksi unjuk rasa di sekitar kawasan Patung Kuda, Rabu (17/7).
Sebanyak 1.477 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa dari elemen masyarakat di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (17/7).
Mereka menanyakan kepastian nasib siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) yang tesingkir di seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025.
Aksi digelar sebagai bentuk perlawanan terhadap RUU Penyiaran yang diusulkan Komisi Penyiaran Indonesia ke DPR RI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved