Kasus Kematian Covid-19 di Rusia pada Juli, 2 Kali Lipat Angka Resmi

BADAN Statistik Federal Rusia, Rosstat, pada Jumat (27/8), mengatakan negara itu melihat 50.421 kematian akibat virus korona pada bulan Juli, lebih dari dua kali lipat angka resmi pemerintah.

Rusia, negara yang paling parah keempat di dunia dalam hal kasus covid-19, telah berjuang dengan munculnya varian Delta dan tingkat vaksinasi yang lamban.

Angka dari Rosstat yang dirilis pada Jumat (27/8) malam, membuat gambaran yang jauh lebih gelap tentang jumlah korban pandemi di negara itu daripada yang ditunjukkan oleh angka resmi, dengan penghitungan pemerintah mengatakan 23.349 orang Rusia meninggal akibat covid-19 pada Juli.

Angka pemerintah hanya memperhitungkan kematian di mana virus itu ditetapkan sebagai penyebab utama kematian setelah otopsi. Rosstat menerbitkan angka di bawah definisi yang lebih luas untuk kematian yang terkait dengan virus itu.

Menurut badan tersebut, lebih dari 350.000 orang telah meninggal di Rusia akibat virus korona. Angka pemerintah jauh lebih rendah yaitu 180.041. Pihak berwenang Rusia telah dituduh meremehkan efek pandemi covid-19 di negara itu.

Sementara jumlah infeksi harian sekarang menurun, Rusia telah mencapai rekor kematian harian beberapa kali pada Agustus.

Pihak berwenang telah berjuang dengan populasi yang skeptis terhadap vaksin, dengan jajak pendapat independen menunjukkan mayoritas orang Rusia tidak berencana untuk disuntik.(AFP/OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Siti Retno Wulandari