Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGAMAT hubungan internasional dari Universitas Padjajaran Bandung, Teuku Rezasyah, mengatakan tekanan dari pertemuan ASEAN Leaders Meeting (ALM) untuk junta militer Myanamar cukup kuat.
"Iya (pertemuan ALM) memberi tekanan kepada junta militer Myanmar. Cukup kuat tekanan dari pertemuan tersebut untuk junta. Pertemuan itu nuansanya diplomatik, tapi bahasanya militer, kotaknya diplomatik tapi isinya keras," katanya saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (25/4).
Menurut Rezasyah, pertemuan tersebut akan mendorong militer Myanmar untuk berubah. Dan dari kalangan oposisi, katanya, akan ada keikhlasan untuk berdialog. "Bagi mereka, ini saat yang terbaik untuk berdialog, ini momentumnya lagi pas," ucapnya.
Usai pertemuan ALM tersebut, kata Rezasyah, masih diperlukan kerja keras yang bernuansa damai dari ASEAN terkait krisis di Myanmar. Penyelesaian krisis tersebut, lanjutnya, menuntut kombinasi antara hukum internasional dengan kearifan regional.
Selain kerja keras, yang perlu diperhatikan ASEAN dalam menyelesaikan krisis di Myanmar adalah kemampuan untuk menetralisir pemberitaan yang buruk soal Myanmar.
"Jangan sampai pemerintah Myanmar merasa 'saya berusaha berperilaku baik ke depan, mengapa saya dipermalukan', mereka tentu punya alasan sendiri mengapa terjadi kekerasan di sana," terangnya.
Terkait utusan khusus ASEAN, Rezasyah mengatakan bahwa orang yang ditunjuk tersebut sebaiknya memiliki nama baik di dalam negerinya sendiri, memiliki reputasi internasional, berpengalaman mengelola ASEAN dan bisa diterima oleh pemerintah dan masyarakat Myanmar.
Jika dari Indonesia, ia mengusulkan dua nama, yaitu Hassan Wirajuda dan Marty Natalegawa. "Hassan Wirajuda, beliau berhasil menyelesaikan konflik di Filipina. Marty Natalegawa, beliau memiliki penguasaan hukum internasional yang tinggi, diplomasi yang tinggi," kata Rezasyah.
Ia pun mengingatkan bahwa utusan khusus tersebut harus benar-benar disetujui oleh ASEAN. Dikatakannya, jangan sampai penunjukkan utusan khusus tersebut menjadi permasalahan baru dalam mengatasi krisis di Myanmar. (Nur/OL-09)
PRESIDEN Joko Widodo menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Australia dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan kemitraan.
Indonesia harus lebih serius memanfaatkan peluang kerja sama dengan Australia
Selain transformasi digital, isu geopolitik turut dibahas Jokowi di KTT ASEAN-Australia.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa hal-hal yang menyentuh kepentingan rakyat harus diperhatikan
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) tengah melakukan peningkatan beberapa infrastruktur fasilitas penunjang di Kawasan Labuan Bajo dan Kawasan Tana Mori,
Perpindahan tempat dilakukan Apkasi sebagai bentuk dukungan pada pelaksanaan kegiatan kenegaraan yang tentunya memiliki urgensi lebih tinggi.
JUNTA Myanmar dituding membahayakan nyawa pemimpin sipil yang dipenjara, Aung San Suu Kyi. Hal ini diungkapkan partai politik Suu Kyi.
MILITER Myanmar telah memberikan grasi kepada mantan pemimpin Aung San Suu Kyi, untuk lima dari 19 kasus yang menjeratnya dan akan tetap berada dalam tahanan rumah.
Langkah tersebut merupakan bagian dari tindakan grasi kepada para tahanan, sehubungan dengan upacara keagamaan, minggu depan.
"Pemilu tanpa keikutsertaan seluruh stakeholder tidak bisa dan tidak akan dipandang sebagai pemilu yang bebas atau adil."
PENGADILAN Myanmar menjatuhkan vonis penjara selama tiga tahun kepada Aung San Suu Kyi karena kecurangan selama pemilu 2020 yang dimenangkan partainya dengan telak.
Aung San Suu Kyi dituduh melakukan kecurangan pemilu dan tindakan melanggar hukum, lapor surat kabar pemerintah Global New Light of Myanmar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved