Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEBAKARAN besar melanda kamp pengungsi Rohingya di selatan Bangladesh, memusnahkan ratusan tenda, sejumlah pusat kesehatan, dan fasilitas lainnya. Api di kamp Balukhali di distrik Cox's Bazar meletus pada Senin (21/3) sore dan menyebar dengan cepat melalui setidaknya empat blok, menurut komisaris tambahan dari Komisi Pengungsi, Bantuan dan Pemulangan (RRRC) pemerintah Mohammad Shamsud Douza.
Kebakaran tersebut diyakini muncul di salah satu dari 34 kamp yang membentang di sekitar 8.000 acre (3.237 hektar). Sejauh ini lima orang diperkirakan tewas dan sedikitnya 20.000 orang telah melarikan diri. Asap tebal terlihat mengepul dari gubuk yang berkobar dalam video yang dibagikan di media sosial, ketika ratusan petugas pemadam kebakaran dan pekerja bantuan memadamkan api serta membawa para pengungsi ke tempat yang aman.
"Itu adalah api yang sangat besar. Setidaknya 20.000 orang meninggalkan tenda mereka saat api menyebar," kata pemimpin Cox's Bazar, Mamunur Rashid.
"Kami memadamkan api di satu tempat dan menyebar ke tempat lain," imbuhnya.
Seorang inspektur polisi, Gazi Salahuddin mengatakan api padam sekitar tengah malam dan petugas telah mendengar bahwa lima orang yaitu tiga anak dan dua wanita tewas akibat kebakaran tersebut.
"Kami mendengar lima orang tewas akibat kebakaran dan mayat mereka berada di kamp," kata Salahuddin, seraya menambahkan polisi tidak dapat mengeluarkan pernyataan apa pun kecuali mereka menemukan mayat-mayat itu.
Salahuddin mengatakan, awalnya api tersebut kecil dan terbatas pada jalur sempit, tetapi kemudian meningkat dan menyebar ke kamp lain setelah tabung gas yang digunakan untuk memasak meledak.Para pejabat mengatakan bahwa penilaian awal menemukan bahwa lebih dari 900 pondok, rumah bagi sekitar 7.400 pengungsi, telah musnah dengan kobaran api masih menyala.
Pria Rohingya yang membantu pemadaman kebakaran, Mohammad Yasin mengatakan bahwa api masih berkobar delapan jam setelah muncul dan merupakan yang terburuk yang pernah dilihatnya sejak 2017.
Seorang sukarelawan Save the Children, Tayeba Begum, mengatakan orang-orang berteriak dan berlarian kesana kemari (dan) anak-anak juga berlarian menangisi keluarga mereka.
Itu adalah kebakaran ketiga yang menghantam kamp dalam empat hari, menurut pejabat pemadam kebakaran, Sikder. Dua kebakaran terpisah di kamp-kamp pada Jumat lalu menghancurkan sejumlah pondok. Sikder mengatakan, penyebab kebakaran belum diketahui. Dua kebakaran besar juga melanda kamp-kamp pada Januari, menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan memusnahkan empat sekolah Unicef.
baca juga: India Deportasi Pengungsi Rohingya ke Myanmar
Juru kampanye Amnesty International Asia Selatan, Saad Hammadi mencuit, "frekuensi kebakaran di kamp terlalu kebetulan, terutama ketika hasil dari penyelidikan sebelumnya atas insiden tersebut tidak diketahui dan terus berulang.”
Sementara itu, pemerintah mendorong para pengungsi untuk pindah ke pulau terpencil di Teluk Benggala, dengan alasan kamp-kamp itu terlalu ramai. Sejauh ini, 13.000 Rohingya telah dipindahkan ke pulau rawan banjir yang menurut para kritikus berada di jalur topan mematikan. (Aljazeera/The Guardian/OL-3)
SEBANYAK 190 orang pengungsi Rohingya yang ditampung sementara di wilayah Aceh Besar melarikan diri dalam kurun waktu 2023.
Pengungsi Rohingya yang ditampung di pinggir Pantai Gampong Blang Raya, Kabupaten Pidie, dipindahkan jauh dari pemukiman penduduk setempat.
SEKITAR 135 pengungsi Rohingya yang telah mendarat di Dusun Blang Ulam, Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Aceh, dilaporkan telah berjalan jauh dari kapal
Setiap penumpang kapal dikenakan biaya sebesar 50 ribu Bangladeshi Taka atau sekitar Rp 7 juta untuk anak-anak, dan 100 ribu Taka atau sekitar Rp 14 juta untuk dewasa.
PEMERINTAH Indonesia segera melakukan uji kelayakan pengungsi Rohingya untuk memastikan yang datang itu benar-benar merupakan pengungsi?
“Nasib masyarakat Rohingya masih belum jelas. Situasi global dan kondisi domestik di Myanmar membuat isu ini semakin kompleks dan sulit."
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Di Bangladesh, protes besar-besaran berlanjut meskipun Mahkamah Agung telah mengurangi sistem kuota pekerjaan yang kontroversial.
Mahkamah Agung Bangladesh membatalkan sebagian besar kuota pekerjaan pemerintah yang sebelumnya menyalurkan sepertiga dari posisi publik untuk kerabat veteran.
Kementerian luar negeri memastikan 563 WNI yang berada di Bangladesh dalam kondisi selamat dan aman di tengah demonstrasi besar-besaran.
Para pengunjuk rasa yang berdemo di beberapa wilayah Dhaka pada Jumat (19/7), masih mempertahankan posisi mereka bahkan setelah jam malam diumumkan.
Pemerintah Bangladesh memberlakukan jam malam nasional dan memberikan perintah "tembak di tempat" kepada polisi menyusul protes besar yang dipimpin mahasiswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved