Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kolombia Negara Pertama Penerima Vaksin Covid-19 Melalui COVAX

Atikah Ishmah Winahyu
02/3/2021 06:14
Kolombia Negara Pertama Penerima Vaksin Covid-19 Melalui COVAX
Presiden Kolombia Ivan Duque memberi salam kepada petugas kesehatan di Sincelejo yang siap memberikan vaksinasi covid-19 bantuan COVAX PBB.( Nicolas Galeano / Colombian Presidency / AFP) )

KOLOMBIA menjadi negara pertama di Amerika yang menerima pengiriman vaksin covid-19 melalui program COVAX yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sebanyak 117.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech tiba di ibu kota, Bogota, pada Senin (1/3). Kolombia telah menjadi salah satu negara yang paling terpukul di kawasan Amerika Latin, dengan mencatat lebih dari 2,25 juta kasus dan hampir 60.000 kematian terkait virus korona.

"Hari ini menandai tonggak yang sangat penting, hari ini COVAX melakukan pengiriman pertamanya di belahan Barat, dan negara pertama yang menerimanya adalah Kolombia," kata Presiden Kolombia Ivan Duque dalam sebuah pernyataan.

COVAX, Fasilitas Akses Global Vaksin COVID-19, bertujuan untuk memastikan warga yang paling rentan di dunia diinokulasi serta negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah memiliki akses yang adil untuk mendapatkan vaksin. Tetapi inisiatif tersebut terhambat oleh pasokan dosis global dan masalah logistik yang sangat terbatas. Meskipun bertujuan untuk menghasilkan dua miliar suntikan tahun ini, saat ini mereka hanya memiliki perjanjian yang mengikat secara hukum untuk beberapa ratus juta suntikan.

"Kedatangan itu (vaksin) berarti lebih banyak petugas kesehatan dan populasi berisiko tinggi dapat mulai divaksinasi," kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah pernyataan.

"Pandemi covid-19 hanya dapat berakhir jika vaksinasi dilakukan secara adil dan saya sangat senang melihat dosis vaksin di Amerika Selatan, sementara wilayah lain mulai diluncurkan minggu ini melalui COVAX," tambahnya.

Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) mengatakan mereka berharap untuk meningkatkan akses vaksin di Amerika Latin melalui COVAX dan telah mengumumkan rencana untuk membawa sekitar 280 juta vaksin ke Amerika dan Karibia pada akhir tahun ini. Organisasi tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin bahwa 36 negara di kawasan itu akan menerima vaksin Pfizer-BioNTech dan AstraZeneca melalui inisiatif COVAX.

baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Suriah Sudah Dimulai

Dari jumlah itu, 26 negara di antaranya akan melakukannya melalui dana mereka sendiri sementara 10 akan menerima vaksin secara gratis.

"Peru, El Salvador, dan Bolivia diperkirakan akan menerima vaksin Pfizer-BioNTech sebagai bagian dari gelombang pertama pengiriman COVAX," kata PAHO dalam pernyataannya.

Kolombia memulai kampanye vaksinasi covid-19 bulan lalu. Pemerintah mengatakan akan memvaksinasi 35 juta orang tahun ini, termasuk ratusan ribu migran dan pengungsi Venezuela yang saat ini tinggal di negara itu. (Aljazeera/OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya