Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TIM penyelidik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rabu (3/2), mengunjungi sebuah laboratorium di Wuhan, Tiongkok, yang dituding Amerika Serikat (AS) sebagai asal covid-19.
Kunjungan ke Institut Virologi Wuhan, yang melakukan penelitian terhadap sejumlah penyakit paling berbahaya di dunia, merupakan salah satu aktivitas yang paling disoroti dari tim WHO yang menyelidiki asal pandemi covid-19.
Misi sensitif, yang ditunda Tiongkok sepanjang tahun lalu, bertujuan mencari bagaimana cara virus korona meloncat dari hewan ke manusia.
Baca juga: Palestina Mulai Vaksinasi Covid-19 di Tepi Barat
Namun, pertanyaannya, apakah yang bisa ditemukan tim peneliti setelah pandemi covid-19 ini berlangsung sedemikian lama.
Rombongan mobil yang berisi tim peneliti WHO bergerak memasuki Institut Virologi Wuhan pada Rabu (3/2) pagi dengan mobil terdepan sempat berhenti sebentar menjawab pertanyaan wartawan.
Anggota tim WHO Peter Daszak mengatakan timnya bertekad menjalani hari yang produktif dan mendapatkan jawaban untuk sejumlah pertanyaan di fasilitas tersebut.
Ilmuwan menduga covid-19, yang pertama kali di Wuhan dan kini telah menewaskan lebih dari 2 juta orang di dunia, berasal dari kelelawar dan ditularkan ke manusia melalui hewan mamalia lainnya.
Namun, hingga kini, tidak ada bukti konkret untuk mendukung dugaan tersebut.
Di masa awal pandemi, ada spekulasi bahwa covid-19 berasal dari laboratorium di Wuhan namun tidak ada bukti juga yang membuktikan hal itu.
Mantan Presiden AS Donald Trump dan para pendukungnya mengamplifikasi rumor itu dan menuding Tiongkok sengaja membocorkan virus yang mematikan itu.
Mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, tahun lalu, bersikeras bahwa AS memiliki bukti yang memadai bahwa virus itu berasal dari laboratorium tanpa menunjukkan bukti tersebut. (AFP/OL-1)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Rabies berbeda dari banyak infeksi lain, sebab menurut WHO perkembangan penyakit klinis rabies dapat dicegah melalui imunisasi tepat waktu bahkan setelah terpapar agen penular.
WHO mengumumkan akan mengirimkan 1 juta vaksin polio ke Gaza, setelah penyakit yang sangat menular itu terdeteksi baru-baru ini dalam sampel air limbah dan limbah.
Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur WHO, melaporkan tim WHO telah berhasil mencapai Rumah Sakit al-Shifa di Gaza utara untuk menilai kemajuan rehabilitasi.
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
Jangka pendek, bahaya timbel bisa masuk ke tubuh melalui inhalasi atau ingesti yang dihirup atau pun melalui makanan yang terserap oleh darah dan mengganggu fungsi organ.
Sebanyak 21 warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza di tengah serangan Israel pada Kamis (27/6) untuk mendapat perawatan medis di luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved