Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Afrika Selatan akan membayar US$5,25 (sekitar Rp73.500) untuk satu dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca dari Serum Institute of India (SII)--harga yang lebih tinggi dibanding negara-negara lain, termasuk negara maju sekalipun, demikian laporan Business Day pada Kamis (21/1).
Laporan surat kabar lokal itu mengutip keterangan Anban Pillay, Wakil Direktur Jenderal Departemen Kesehatan, yang menyebut harga tersebut berdasar pada tingkat pembangunan Afrika Selatan dan investasi dalam riset dan pengembangan.
"Kami diinformasikan bahwa SII menerapkan sistem penentuan harga berjenjang, dan karena Afrika Selatan adalah negara dengan pendapatan menengah ke atas, harga yang mereka berikan adalah US$5,25," kata Pillay.
"Penjelasan yang disampaikan kepada kami, kenapa negara lain yang berpendapatan tinggi justru mendapat harga lebih rendah adalah karena mereka berinvestasi pada riset dan pengembangan, sehingga diberikan potongan harga," kata Pillay menambahkan.
SII--yang tidak merespons permintaan komentar, kata Business Day--adalah salah satu lembaga pemegang izin produksi vaksin AstraZeneca untuk penjualan ke negara miskin dan menengah. Afrika Selatan akan mendapat pasokan sebanyak 1,5 juta dosis vaksin dari SII.
Negara-negara lain atau blok membayar dengan harga di bawah Afrika Selatan. Misalnya Italia, Jerman, Belanda, dan Prancis yang berunding pada Juni 2020 lalu untuk mendapat harga sekitar US$2,5 (Rp35.000) per dosis untuk total 300 juta dosis dari AstraZeneca.
SII juga direncanakan memasok 100 juta dosis vaksin kepada Uni Afrika, dengan harga US$3 (Rp42.000) per dosis.(Ant/OL-12)
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Melalui upaya kolaboratif untuk meningkatkan pengelolaan asma diharapkan dapat mengurangi serangan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Ini merupakan sebuah upaya untuk memperkuat pelayanan dan sistem kesehatan di Indonesia dengan tujuan menciptakan generasi emas yang sehat dan kuat pada 2045.
Carina Joe telah menemukan formula untuk memproduksi vaksin dalam skala besa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved