Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TIONGKOK dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bisa bertindak lebih cepat di awal pandemi untuk mencegah bencana kemanusiaan melanda dunia. Hal itu diungkapkan sebuah panel independen, Senin (18/1).
Panel Independen untuk Kesiapan dan Tanggapan Pandemi mengatakan evaluasi mereka terhadap awal pandemi di Tiongkok menunjukkan bahwa ada tanda-tanda bahwa seharusnya bisa diambil langkah yang lebih cepat.
Langkah penutupan bisa diimplementasikan segera di negara yang kemungkinan terjadi penularan dalam laporan kedua yang akan dipresentasikan di hadapan dewan eksekurif WHO pada Selasa (19/1).
Baca juga: Disneyland Paris Tunda Penundaan Hingga April
Covid-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan pada akhir 2019 sebelum melintasi perbatasan Tiongkok untuk menyebabkan kekacauan di dunia, menewaskan lebih dari 2 juta orang, dan menghantam perekonomian.
Panel itu mengatakan sejumlah langkah kesehatan publik seharusnya bisa diaplikasikan lebih tegas oleh pemerintah lokal dan otoritas nasional Tiongkok pada Januari.
Laporan itu juga mengkritik WHO yang dinilai lambat mengangani krisis dengan organisasi PBB itu baru menggelar rapat darurat pada 22 Januari 2020.
Kemudian, komite darurat bentukan WHO juga gagal menyatakan Darurat Kesehatan Publik Tingkat Internasional (PHEIC), tingkat tertinggi, hingga sepekan kemudian. (AFP/OL-1)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Rabies berbeda dari banyak infeksi lain, sebab menurut WHO perkembangan penyakit klinis rabies dapat dicegah melalui imunisasi tepat waktu bahkan setelah terpapar agen penular.
WHO mengumumkan akan mengirimkan 1 juta vaksin polio ke Gaza, setelah penyakit yang sangat menular itu terdeteksi baru-baru ini dalam sampel air limbah dan limbah.
Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur WHO, melaporkan tim WHO telah berhasil mencapai Rumah Sakit al-Shifa di Gaza utara untuk menilai kemajuan rehabilitasi.
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
Jangka pendek, bahaya timbel bisa masuk ke tubuh melalui inhalasi atau ingesti yang dihirup atau pun melalui makanan yang terserap oleh darah dan mengganggu fungsi organ.
Sebanyak 21 warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza di tengah serangan Israel pada Kamis (27/6) untuk mendapat perawatan medis di luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved