Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kebangkitan Virus, Tiongkok Tangguhkan Perjalanan Kelompok Wisata

Mediaindonesia.com
22/10/2020 23:45
Kebangkitan Virus, Tiongkok Tangguhkan Perjalanan Kelompok Wisata
Ilustrasi(AFP/Frederic J BROWN )

Tiongkok tetap menangguhkan perjalanan kelompok wisata ke luar negeri dan melarang agen perjalanan membawa masuk turis dari luar negeri karena risiko kebangkitan kembali kasus virus korona pada musim dingin ini, kata pihak berwenang.

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok mengumumkan ketentuan itu dalam pemberitahuan yang diterbitkan di situsnya pada Rabu (21/10).

Tiongkok pertama kali menangguhkan tur domestik dan luar negeri pada Januari sebagai bagian dari langkah-langkah pengendalian ketat pandemi untuk mengekang penyebaran virus, yang pertama kali muncul di pusat kota Wuhan.

Namun, otoritas sejak Juli telah mengizinkan wisata domestik dilanjutkan di tengah penurunan tajam jumlah kasus lokal baru.

Pengekangan pada tur berkelompok ke luar negeri telah melemahkan industri pariwisata di berbagai negara, seperti Thailand.

Thailand selama bertahun-tahun sangat bergantung pada kunjungan turis Tiongkok.

Otoritas Tiongkok pada Rabu mencatat 14 kasus baru virus corona di negaranya.

Jumlah tersebut merupakan peningkatan dibandingkan dengan 11 kasus pada sehari sebelumnya, kata komisi kesehatan, Kamis (22/10).

Semua 14 kasus baru itu berasal dari luar negeri, menurut pernyataan Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok.

Hingga 21 Oktober, Tiongkok daratan memiliki 85.729 kasus virus korona yang dikonfirmasi, kata otoritas kesehatan.

Korban jiwa di negara itu akibat covid-19 tetap berjumlah 4.634 orang. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya