Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FILANTROPIS Amerika Bill Gates ikut berkomentar soal kematian pria kulit hitam di AS, George Floyd, beberapa waktu lalu. Menurut Bos Microsoft, pembunuhan brutal George Floyd merupakan bagian dari rasisme sistemik di Amerika Serikat yang harus segera dihentikan.
“Pembunuhan mengerikan terhadap George Floyd, Ahmaud Arbery, Breonna Taylor dan masih banyak lagi orang kulit hitam lainnya dan protes yang mereka cetuskan memberikan gambaran tentang ketidakadilan brutal yang dialami orang kulit hitam setiap harinya,” kata Bill melalui akun twitternya @BillGates, Rabu (10/6).
Rasisme yang melanda orang kulit hitam di Amerika Serikat, ujar dia, terjadi sangat sistemik baik di intitusi kepolisian, peradilan, pendidikan, kesehatan, perumahan, tempat kerja dan semua bidang kehidupan orang kulit hitam.
Baca juga: Sterling: Rasisme Penyakit Terbesar Masyarakat
Bill berkomitmen untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang persoalan ini dan berupaya mengambil langkah memeranginya.
I am committed to listening and learning more about systemic racism and what I can do with my actions and words to help create a more equal and just future. Black lives matter.
— Bill Gates (@BillGates) June 10, 2020
“Saya berkomitmen untuk mendengarkan dan belajar lebih banyak tentang rasisme sistemik dan apa yang dapat saya lakukan dengan tindakan dan kata-kata saya untuk membantu menciptakan masa depan yang lebih adil dan adil,” ungkapnya.(OL-5)
Polisi yang membunuh George Floyd, Derek Chauvin diserang dengan pisau di penjara.
Bagi bibi George Floyd, Angela Harrelson, di antara perkembangan yang paling menonjol setelah kematian keponakannya adalah pengakuan bahwa rasisme sistemik ada.
Chauvin, yang berkulit putih, divonis bersalah oleh persidangan Minnesota, dan dijatuhi hukuman penjara pada Juni tahun lalu, selama 22 tahun dan 1,5 tahun.
Hakim Paul Magnuson memvonis J Alexander Kueng dengan vonis penjara tiga tahun sementar Tou Thao divonis penjara 3,5 tahun.
Pria kulit putih berusia 46 tahun itu mengaku bersalah pada Desember 2021 karena melanggar hak sipil Floyd, pria kulit hitam berusia 46 tahun.
Chauvin tertangkap kamera berlutut di leher Floyd, yang disangka menggunakan uang palsu, selama lebih dari sembilan menit sehingga pria itu pingsan dan meninggal dunia pada 25 Mei 2020.
“BU, nama Ibu, kok, tidak ditulis di ijazahku? Kenapa hanya nama Bapak yang dituliskan? Kenapa, Bu? Sekolahku rasialis, ya, Bu?”
Atletico Madrid mendapat hukuman penutupan sebagian stadion mereka untuk dua pertandingan La Liga yaitu saat melawan Celta Vigo dan Osasuna.
Nico Williams, pemain depan Athletic Bilbao, mengalami pelecehan rasial oleh beberapa penonton saat timnya menghadapi Atletico Madrid dalam pertandingan La Liga.
CONCACAF akan melakukan "investigasi penuh" terhadap insiden pelecehan rasial dalam pertandingan Champions Cup antara Chivas Guadalajara dan Club America.
Sebaliknya, peserta kulit hitam, Asia, dan Hispanik tidak menunjukkan bias seperti itu. Mereka sama-sama mengasosiasikan kelompok mereka sendiri dan orang kulit putih dengan "manusia".
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved