Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
VIETNAM melonggarkan langkah-langkah menjaga jarak sosial pada Kamis (23/4). Meskipun berbatasan dengan Tiongkok, negara di Asia Tenggara itu hanya mencatat 268 kasus covid-19 dan nol kematian.
Vietnam adalah salah satu negara pertama yang melarang penerbangan ke dan dari Tiongkok. Pada awal Februari, ketika negara itu baru memiliki lebih dari selusin kasus, desa-desa dengan 10 ribu orang yang dekat dengan ibu kota negara itu ditempatkan di bawah karantina. Ada juga pelacakan kontak yang agresif.
Baca juga:Longgarkan Pembatasan, Trump Tidak Setuju dengan Gubernur Georgia
"Keberhasilan Vietnam dalam meyakinkan masyarakat untuk bekerja sama telah menjadi kunci," kata Direktur Regional WHO untuk Pasifik Barat Takeshi Kasai awal pekan ini.
"Mereka benar-benar melakukan bagian mereka," katanya.
Diperkirakan sekitar 80 ribu orang ditempatkan di bawah karantina. "Saya pikir itulah alasan mengapa mereka dapat terus menjaga jumlah (infeksi) kecil," tambahnya.
Sekarang, hampir tidak ada penerbangan internasional yang tiba di Vietnam dan negara itu telah dikunci sebagian sejak awal April.
Baca juga:Kasus Baru Covid-19 di Australia Turun ke Titik Terendah
Jalan-jalan di Hanoi, yang biasanya penuh dengan sepeda motor, turis, dan pedagang, hampir sepi. Kontrol ketat tampaknya terbayar.
Setelah melaporkan tidak ada infeksi baru untuk hari keenam berturut-turut pada Rabu, pemerintah mengatakan beberapa toko dan layanan akan diizinkan untuk dibuka kembali.
Pada Kamis, beberapa kafe ibu kota telah kembali beroperasi, meskipun jalan-jalan masih cukup sepi.
Sementara itu, Thailand, yang melaporkan kasus pertama di luar Tiongkok pada pertengahan Januari, juga mengalami penurunan jumlah kasus baru dalam sepekan terakhir.
Baca juga:Hampir 90% Pasien Covid-19 yang Gunakan Ventilator Meninggal
Di Kamboja, jumlah kasus tetap tidak berubah pada 122 selama lebih dari seminggu, sementara kasus di Laos tetap pada 19. (CNA/Nur/A-3)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Rabies berbeda dari banyak infeksi lain, sebab menurut WHO perkembangan penyakit klinis rabies dapat dicegah melalui imunisasi tepat waktu bahkan setelah terpapar agen penular.
WHO mengumumkan akan mengirimkan 1 juta vaksin polio ke Gaza, setelah penyakit yang sangat menular itu terdeteksi baru-baru ini dalam sampel air limbah dan limbah.
Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur WHO, melaporkan tim WHO telah berhasil mencapai Rumah Sakit al-Shifa di Gaza utara untuk menilai kemajuan rehabilitasi.
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
Jangka pendek, bahaya timbel bisa masuk ke tubuh melalui inhalasi atau ingesti yang dihirup atau pun melalui makanan yang terserap oleh darah dan mengganggu fungsi organ.
Sebanyak 21 warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza di tengah serangan Israel pada Kamis (27/6) untuk mendapat perawatan medis di luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved