Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENG Jing tak bisa berhenti tersenyum saat memandang tunangannya, Yao Bin, yang mengenakan tuksedo. Apalagi sang tunangan berusaha agar tidak menginjak gaun putih yang dipakai Peng.
“Ayo senyum,” teriak seorang fotografer ke arah pasangan baru tersebut.
Banyak pesta pernikahan, ulang tahun dan perayaan besar lainnya di seluruh dunia terpaksa dibatalkan akibat pandemi virus korona (covid-19). Namun, situasi mulai berbalik di Kota Wuhan, Tiongkok, tempat virus mematikan pertama kali muncul. Berbagai acara perayaan kembali berlanjut, setelah otoritas berwenang melonggarkan kebijakan karantina ketat selama dua bulan terkahir.
Baca juga: WHO : Wuhan jadi Harapan Baru Dunia
Peng, yang bekerja sebagai resepsionis, menikah dengan Yao, seorang karyawan di bandara. Pasangan itu telah menantikan janji suci sebelum pandemi terjadi. Persiapan pernikahan bahkan sudah hampir selesai, termasuk pemotretan.
“Kami seharusnya mendaftarkan pernikahan pada 20 Februari 2020,” tutur Peng, yang merujuk salah satu tanggal pernikahan favorit.
Kebijakan karantina ketat di Wuhan yang mulai berjalan sejak 23 Januari, akhirnya memupuskan harapan pasangan tersebut. Apalagi biro pendaftaran pernikahan di seluruh Tiongkok tutup akibat pandemi covid-19.
Seperti diketahui, lebih dari 50 ribu warga Wuhan telah terinfeksi virus korona dan 2.579 orang meninggal. “Saya langsung memintanya pulang begitu kebijakan karantina berlaku. Sangat sedih mengetahui rencana kami tertunda,” kata Yao.
Baca juga: Tiongkok Mengenang Korban dan Martir Covid-19
Yao dan Peng juga memutuskan untuk tidak bertemu untuk menghindari penularan covid-19. Masing-masing melakukan isolasi mandiri dengan tetap berkomunikasi, bahkan berdebat, melalui aplikasi pesan singkat WeChat.
“Dia ingin mengirimi saya makanan karena karantina membatasi pergerakan kita. Tetapi saya kawatir bagaimana jika dia tertular saat dalam perjalanan. Situasinya sangat mencekam,”kisah Peng.
Pasangan itu akhirnya mendaftarkan pernikahan pada Sabtu lalu, beberapa hari setelah biro pendaftaran pernikahan Wuhan kembali dibuka. Saat ini, Peng dan Yao tengah mempersiapkan pesta pernikahan tradisional yang dijadwalkan pada Mei mendatang. Namun, acara itu tetap berlangsung sederhana untuk mencegah potensi penyebaran covid-19.(Ant/OL-11)
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Penyebabnya berasal dari kebocoran dari laboratorium di Wuhan, Tiongkok.
Departemen Energi Amerika Serikat (AS) telah menyimpulkan bahwa pandemi kemungkinan besar muncul dari kebocoran laboratorium di Wuhan.
Keputusan untuk mengunci kota pada Januari 2020, yang diumumkan pada tengah malam, mengejutkan penduduk Wuhan saat dunia menyaksikan dengan penuh ketidakpastian. (
Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis WHO untuk Covid-19, mengatakan SAGO akan segera menilai apa yang sekarang diketahui, apa yang masih belum diketahui.
Perjalanan penanganan covid-19 yang dilakukan BNPB dan kementeran-lembaga terkait, dimulai sejak pemulangan WNI dari Wuhan pada awal tahun 2020.
Pihak berwenang di Kota Wuhan, Tiongkok, pada Minggu, mengatakan mereka telah menyelesaikan pengujian untuk covid-19 di seluruh kota, terhadap lebih dari 11 juta orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved