Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Rumah Sakit yang Dibangun dalam 10 Hari itu pun Ditutup

Nur Aivanni/China Daily/Global Times/TheStar/X-7
16/4/2020 06:50
Rumah Sakit yang Dibangun dalam 10 Hari itu pun Ditutup
Pekerja membersihkan salah satu ruangan setelah semua pasien covid-19 meninggalkan Rumah Sakit Leishenshan, Wuhan, Tiongkok, Selasa (14/4).(AFP/STR)

DI rumah sakit berkapasitas 1.600 tempat tidur itu hanya tersisa empat pasien covid-19 yang dirawat. Keempat pasien berusia 70-80 tahun itu pun telah dinyatakan negatif covid-19. Karena itulah pada Selasa (14/4) mereka dipindah dari Rumah Sakit (RS) Leishenshan ke RS Zhongnan di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.

Dalam proses pemindahan, staf medis terlihat mengenakan alat pelindung diri saat memasukkan pasien ke ambulans. Di depan pintu gerbang rumah sakit, staf medis lain menanti ambulans yang akan membawa para pasien tersebut. Mereka pun melambaikan tangan ketika ambulans bergerak meninggalkan rumah sakit darurat yang mulai beroperasi pada Februari 2020 itu.

“Para pasien itu masih harus mendapatkan perawatan lebih lanjut untuk penyakit bawaan mereka,” kata Wakil Direktur RS Leishenshan Yuan Yufeng.

Dalam merespons wabah korona yang muncul pada akhir 2019, Wuhan memutuskan membangun Rumah Sakit Leishenshan pada 25 Januari untuk merawat pasien terinfeksi covid-19. Rumah sakit itu menerima 2.011 pasien covid-19 dengan jumlah kasus serius sekitar 45% dan tingkat kematian di sana 2,3%.

Dengan tidak adanya lagi pasien covid-19, rumah sakit yang dibangun dalam waktu sepuluh hari itu ditutup kemarin. Rumah sakit tersebut tidak akan dibongkar dan tetap siaga setelah dilakukan disinfeksi menyeluruh.

Rumah sakit mulai berbenah. Lantainya dipel. Tempat sampah dikosongkan. Limbah medis dibuang. Fasilitas medis kemudian didisinfeksi, termasuk tempat tidur rumah sakit. Koridorkoridor rumah sakit itu kini tak berpenghuni.

Berakhirnya perawatan di RS Leishenshan, kata Jiao Yahui, pejabat dari Komisi Kesehatan Nasional, merupakan kemajuan penting dalam pertempuran berbulan-bulan melawan covid-19 di Wuhan. Otoritas kesehatan setempat mengatakan tidak ada kasus baru yang dikonfirmasi dari penyakit virus korona yang dilaporkan di Provinsi Hubei pada Selasa.

Dalam upacara penutupan, para dokter dan perawat melambaikan bendera dan menulis nama mereka di baju rekan kerja sebagai kenang-kenangan. (Nur Aivanni/China Daily/Global Times/TheStar/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya