Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Kesehatan Malaysia terus mendorong berbagai pihak termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM), untuk menyumbangkan alat pelindung diri (APD). Ketersediaan APD penting bagi petugas medis, yang menjadi garda terdepan dalam penanganan kasus virus korona (covid-19).
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Datuk Noor Hisham Abdullah, mengatakan pasokan APD masih sangat dibutuhkan. Mengingat, barang tersebut bersifat sekali pakai yang digunakan setiap hari.
Baca juga: Wabah Covid-19 Meningkat, Malaysia Terapkan Lockdown
"Penggunaan APD telah meningkat dua hingga sepuluh kali lebih banyak dari konsumsi normal," ujar Noor Hisham kepada media dalam konferensi pers terkait covid-19.
Lebih lanjut, dia menekankan APD digunakan setiap hari, berbeda dengan ventilator yang ketersediannya cenderung memadai.
“Kami memiliki cukup ventilator, ada 956 unit, dan belum perlu lagi tambahan ventilator. Tetapi tidak demikian dengan APD. Silahkan menyumbangkan APD kepada kami (kementerian). Kami masih menerima sumbangan APD,” tegasnya.
Baca juga: Seorang WNI di Malaysia Meninggal karena Covid-19
Terkait inspeksi stok APD, kementerian memiliki sistem yang dapat mengetahui jumlah pasokan di negara bagian, serta di rumah sakit nasional, Dia mengatakan penerimaan APD melalui beberapa cara, yaitu pengadaan pusat atau di tingkat negara bagian, dan sumbangan dari LSM.
“Yang penting adalah kita harus terus mengadakan APD. Sejauh ini yang kita miliki cukup untuk bertahan setidaknya dua minggu lagi,” ungkap Noor Hisham.
Pemerintah dikatakannya berupaya menyediakan lebih banyak pasokan APD. Berikut, segera mendistribusikan APD ke negara bagian dan rumah sakit.(Bernama/OL-11)
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
KERJA keras Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Sumatra Utara mendapat dukungan Temasek Foundation Singapore
Adanya tambahan dana pilkada seharusnya protokol kesehatan ditingkatkan agar tidak terjadi peningkatan pasien covid-19.
Penggalangan dana telah dimulai sejak 29 April 2020, dan berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp310.662.352. Dana tersebut disalurkan dalam bentuk 10.000 masker kain dan 500 set APD lengkap.
RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, meminta dana insentif covid-19 bagi para petugas instalasi pemulasaraan jenazah segera dicairkan oleh Kementerian Kesehatan.
Kegiatan tersebut berupa pembagian bantuan alat pelindung diri (APD) di fasilitas umum terutama sekolah dan tempat keramaian lainnya yang ramai dikunjungi masyarakat.
Kegiatan yang diselanggarakan daring (online) ini dihadiri sebanyak 42 Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) binaan Kantor Cabang Jakarta Menara Jamsostek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved