Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA OPEC dan sekutu sepakat untuk memangkas lebih dari seperlima produksi untuk mengatasi turunnya permintaan yang disebabkan pandemi virus korona (covid-19).
Kelompok itu menyatakan segera memangkas produksi minyak pada Mei dan Juni sebesar 10 juta barel demi mendongkrak harga. Pemangkasan kemudian akan berkurang secara bertahap sampai April 2022.
OPEC+, yang terdiri dari produsen OPEC dan sekutu termasuk Rusia, mengadakan pembicaraan pada Kamis (9/4) ini melalui telekonferensi. Perundingan berjalan rumit karena perselisihan antara Rusia dan Arab Saudi.
Baca juga: Virus Korona Kian Ekspansif, Harga Minyak Terus Turun
OPEC dan sekutu sepakat untuk memotong 10 juta barel atau 10% dari pasokan global. Sementara 5 juta barel lainnya diperkirakan berasal dari pemangkasan negara lain.
Pemangkasan akan berkurang menjadi 8 juta barel per hari antara Juli dan Desember. Kemudian akan dipangkas kembali menjadi 6 juta barel antara Januari 2021 dan April 2022.
Pada Maret lalu, harga minyak anjlok setelah OPEC+ gagal menyetujui pemangkasan produksi. Setelah pertemuan Maret, Arab Saudi dan Rusia bergerak untuk meningkatkan produksi dengan tujuan mempertahankan pangsa pasar di tengah lesunya permintaan global.
Baca juga: Trump: Rusia-Saudi Berpotensi Pangkas Produksi Minyak
Pembicaraan pada Kamis ini akan dilanjutkan dengan konferensi lainnya pada Jumat (10/4) waktu setempat. Dalam hal ini melibatkan menteri energi dari negara-negara G20, dan akan diselenggarakan Arab Saudi.
Kirill Dmitriev, kepala dana investasi Rusia dan salah satu negosiator minyak top Moskow, berharap produsen lain di luar klub OPEC+ bergabung dengan keputusan tersebut, yang mungkin berlaku selama pertemuan G20.
Sejauh ini, Amerika Serikat (AS) belum berkomitmen pada pengurangan produksi minyak. Meski Washington mengklaim produksi minyak secara bertahap berkurang akibat harga minyak dunia terpuruk. Presiden AS, Donald Trump, telah memperingatkan Saudi bahwa AS akan menjatuhkan sanksi, jika monarki tidak memangkas produksi minyaknya.(BBC/OL-11)
Jennifer Aniston mengalami situasi tersiram minyak dalam adegan protes saat syuting The Morning Show di New York City.
Kini, PHR siap memasuki tahap eksekusi proyek CEOR Minas untuk meningkatkan produksi minyak dari Blok Rokan.
PERLU revolusi energi yang fokus pada peralihan ke sumber energi yang lebih hijau, mengingat emisi tinggi dari LPG.
PERWAKILAN cabang Korea Selatan dari perusahaan penyulingan minyak asal UEA Atlantis Wide Gas and Petro Trading LLC menemui Presiden Joko Widodo untuk perkenalan berkat undangan Habib Luthfi
Pemerintah mengusulkan asumsi lifting migas di tahun depan dalam asumsi makro RAPBN 2025. Angkanya menyusut menjadi 1,58 juta hingga 1,64 juta barel setara minyak per hari (BOEPD).
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menorehkan prestasi internasional dengan meraih empat penghargaan bergengsi di The 17th INTARG 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved