Astronaut Pertama dari UEA Ingatkan Soal Perubahan Iklim

DENGAN mengenakan seragam astronaut berwarna biru yang menampilkan bendera Uni Emirat Arab (UEA) di salah satu lengan dan gambar pesawat ulang-alik di legan lainnya, astronaut pertama dari UEA Hazzaa al-Mansoori, Selasa (12/11), mengatakan misinya membuat dia semakin sadar mengenai isu penting yaitu perubahan iklim.

Melihat Bumi dari luar angkasa membuat astronaut berusia 35 tahun itu sadar mengenai pentingnya menjaga kelestarian planet tempat tinggal manusia itu.

"Kita harus menghargai planet itu dan memastikan kita memeliharanya untuk generasi yang akan datang," ujar astronaut yang mencapai Stasiun Angkasa Luar Internasional (ISS) pada September lalu itu.

Mansoori menjadi astronaut asal Arab pertama yang mencapai ISS dan kembali ke Bumi setelah menjalani misi selama delapan hari.

Baca juga: Arab Saudi Hukum 38 Orang atas Dakwaan Terkait Terorisme

Perjalanan ayah empat anak itu sangat dibanggakan oleh UEA, negara baru yang berambisi mengirimkan misi nirawak ke Mars pada 2021.

"Ketika Anda melihat planet kita dari angkasa luar, pemandangan itu sangat luar biasa. Saya menghabiskan banyak waktu melakukannya. Saya bahkan tidak ingin tidur," kenang Mansoori dalam konferensi pers di Dubai.

Menurut Mansoori, berada di angkasa luar membuat dia sabar betapa kehidupan di Bumi adalah sebuah berkah.

"Hidup di angkasa luar sangat sulit. Anda harus memproduksi sendiri oksigen, air, dan makanan. Di Bumi, kita mendapatkannya secara gratis," ungkapnya. (AFP/OL-2)