Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TURKI mendeportasi tiga petempur asing kelompok teroris Islamic State (IS), Senin (11/11), dengan lebih dari 20 orang Eropa termasuk Prancis dan Jerman dalam proses diusir ke negara asal mereka.
Turki telah mengkritik negara-negara Barat karena menolak memulangkan warga mereka yang pergi untuk bergabung dengan kelompok IS di Suriah dan Irak.
Kementerian Dalam Negeri Turki mengatakan mereka mendeportasi seorang warga Amerika Serikat (AS) dan Denmark, Senin (11/11), sementara Jerman mengonfirmasi bahwa salah satu warganya juga telah diusir.
Namun, ada kebingungan mengenai nasib warga AS, dengan Yunani mengatakan Turki telah berusaha mendeportasinya di perbatasan tanah bersama mereka.
Polisi Yunani mengatakan mereka menolak pria itu dan mengirimnya kembali ke Turki. Gambar menunjukkan dia untuk sementara terjebak di antara dua perbatasan, Senin (11/11) pagi.
Baca juga: AS Desak Irak Percepat Gelar Pemilu
Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan pemerintah AS mengetahui laporan penahanan warga negara AS oleh pemerintah Turki tetapi tidak dapat berkomentar lebih lanjut karena aturan privasi.
Turki mengatakan tujuh lagi warga Jerman akan dideportasi pada Kamis (14/11), sementara 11 warga Prancis, dua Irlandia, dan setidaknya dua Jerman juga sedang diproses.
Pihak berwenang Denmark mengatakan warga mereka ditangkap saat tiba di Kopenhagen Senin (11/11), menambahkan ia sebelumnya telah dijatuhi hukuman empat tahun penjara di Turki.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu, pekan lalu, mengatakan Turki memiliki hampir 1.200 anggota IS asing dalam tahanan dan telah menangkap 287 selama operasinya baru-baru ini di Suriah utara.
Tidak jelas apakah mereka yang dideportasi ditangkap di Suriah atau Turki.
"Tidak perlu mencoba melarikan diri, kami akan mengirim mereka kembali kepada Anda. Silahkan berurusan dengan mereka sesuka hati Anda," kata Soylu pada Jumat lalu.
Turki baru-baru ini meningkatkan tekanan pada Eropa untuk mengambil tanggung jawab atas masalah tersebut.
"Turki bukan hotel untuk anggota Daesh (IS)," kata Soylu pekan lalu.
Kembalinya petempur asing IS mengikuti serangan Turki bulan lalu di Suriah utara terhadap militan Kurdi yang menahan ribuan pejuang IS dan keluarga mereka.
Turki mengatakan akan mengambil alih kendali para jihadis yang ditangkap di daerah-daerah yang direbutnya dari kelompok-kelompok Kurdi, tetapi menuntut bantuan yang lebih besar dari Eropa. (AFP/OL-2)
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
KEMENTERIAN Luar Negeri Turki mengatakan genosida yang dilakukan pemimpin kelompok Nazi Jerman Adolf Hitler telah berakhir. Hal serupa juga akan terjadi pada PM Israel Benjamin Netanyahu.
Iwan juga mengatakan sewaktu syuting di Hipodrom Konstantinopel, mereka didatangi pihak keamanan lalu dicecar dengan berbagai pertanyaan terkait tujuan mereka.
Pelatih Turki Vincenzo Montella mengatakan para pemainnya perlu memanfaatkan kekuatan dukungan suporter saat menghadapi Belanda
PEMIMPIN kelompok pejuang Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh mengadakan pembicaraan dengan Qatar, Mesir, dan Turki untuk meninjau perkembangan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Demiral mencetak dua gol saat Turki menang 2-1 atas Austria dan memastikan tempat di perempat final untuk menghadapi Belanda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved