Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

WN Turki yang Luka dalam Serangan Christchurch Meninggal

Antara
02/5/2019 23:05
WN Turki yang Luka dalam Serangan Christchurch Meninggal
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu(AFP)

SEORANG warga negara Turki yang menderita luka-luka dalam serangan mematikan di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, pada 15 Maret meninggal, kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Kamis (2/5).

Dengan demikian jumlah korban meninggal dalam serangan-serangan itu yang dikatakan oleh Menlu Mevlut sebagai aksi kejam bertambah jadi 51.

"Kami kehilangan warga negara kami Zekeriya Tuyan, yang menderita cedera parah dalam serangan kejam itu di Christchurch," cuit dia di Twitter.  


Baca juga: Warga Venezuela Peringati Hari Buruh, Bentrokan Pecah


Saudara Tuyan mengatakan kepada kantor berita Turki Anadolo bahwa Tuyan telah menjalani pembedahan pada Kamis tetapi ia tak dapat diselamatkan.

"Dia telah menjalani pembedahan hari ini, mereka tak dapat menghentikan pendarahan maka kami kehilangannya. Kami gembira karena kami pikir keadaannya akan membaik, ia telah berjuang selama 15 hari," kata Yahya Tuyan, menurut Anadolu.

Brenton Tarrant, 28 tahun, tersangka asal Australia, telah didakwa melakukan pembunuhan dengan melakukan penembakan terburuk di masa
damai Selandia Baru. Sebanyak 50 orang lain menderita luka-luka dalam serangan-serangan itu, yang terjadi pada saat salat Jumat. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya