Headline
Gelombang PHK Terus Menghantam

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus
Kontroversi Seputar Kemenangan Maduro

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Bentrokan Terjadi di Peringatan Hari Buruh di Paris

Basuki Eka Purnama
02/5/2019 08:02
Bentrokan Terjadi di Peringatan Hari Buruh di Paris
Seorang demonstran melemparkan batu ke arah polisi antihuru-hara dalam bentrokan di Hari Buruh di Paris, Prancis.(AFP/Zakaria ABDELKAFI)

POLISI antihuru-hara Paris menembakkan gas air mata saat mereka berhadapan dengan sejumlah demonstran dalam aksi demonstrasi Hari Buruh, Rabu (1/5).

Ribuan buruh membanjiri Kota Paris saat mereka menguji kebijakan tanpa toleransi Prancis terhadap aksi kekerasan di jalan.

Ketegangan meningkat saat demonstran gabungan serikat buruh, rompi kuning, dan kelompok antikapitalis berkumpul di Paris, berhadapan dengan petugas keamanan.

Lebih dari 7.400 polisi diturunkan ke jalan berdasarkan perintah Presiden Emmanuel Macron yang mengambil langkah tegas menghadapi aksi demonstrasi.

Baca juga: Kerusuhan Warnai Demo Kudeta terhadap Maduro

Bentrokan terjadi saat demonstran berkumpul di Montparnasse Boulevard ketika ratusan demonstran berpakaian hitam melempari batu dan botol ke arah polisi saat demonstran buruh sedang berisirahat dan makan siang.

Ratusan demonstran berpakaian hitam itu juga berteriak, "Semua orang benci polisi!"

Awan gas air mata langsung membumbung saat polisi segera membalas aksi pelemparan itu dan kemudian menyerang para demonstran. Meriam air juga ditembakkan dalam upaya membubarkan para demonstran. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Basuki Eka Purnama
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved