Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETELAH berkonsultasi dengan Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA), Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB), dan otoritas penerbangan dan pelanggannya di seluruh dunia, produsen pesawat asal AS Boeing sepakat menangguhkan operasi pesawat 737 Max.
Mengutip pernyataan resmi yang dilansir dari laman Boeing, Kamis (14/3), Boeing memutuskan bersikap hati-hati, serta meyakinkan publik terhadap keselamatan penerbangan. Boeing juga sepakat dengan rekomendasi FAA untuk menangguhkan sementara operasi seluruh armada 737 MAX global yang berjumlah 371.
"Atas nama seluruh tim Boeing, kami menyampaikan simpati terdalam kami kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari mereka yang telah kehilangan nyawa dalam dua kecelakaan tragis ini," kata Presiden, CEO, dan Ketua The Boeing Company Dennis Muilenburg.
"Kami mendukung langkah proaktif ini dan bersikap sangat hati-hati. Keselamatan adalah nilai inti di Boeing selama membangun pesawat terbang, dan akan selalu begitu," tambah dia.
Baca juga: AS Akhirnya Ikut Kandangkan Boeing 737 Max
Menurut Muilenburg, tidak ada prioritas yang lebih besar untuk perusahaan dan industri mereka. Pihaknya telah melakukan segala hal agar bisa memahami penyebab kecelakaan dengan para penyelidik, menyebarkan peningkatan keselamatan, dan memastikan hal ini tidak terjadi lagi.
Boeing membuat rekomendasi ini dan mendukung keputusan FAA.
FAA atau Administrasi Penerbangan Federal akhirnya melarang pesawat jenis Boeing 737 MAX terbang untuk sementara. Pelarangan ini terkait dengan jatuhnya pesawat Ethiophian Airlines yang menewaskan 157 orang.
Jenis pesawat yang jatuh tersebut sama dengan jenis pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang, Indonesia, dan menewaskan 189 orang, yaitu Boeing 737 MAX 8.
"Keputusan ini diambil setelah FAA menerima data baru, bukan karena adanya tekanan dari berbagai pihak," kata pejabat FAA, Daniel Elwell, dikutip dariCNBC,Kamis 14 Maret 2019.
Keputusan FAA ini diapresiasi pemerintah Amerika Serikat yang baru saja menangguhkan izin operasional Boeing 737 MAX. Sebelumnya, sejumlah negara sudah mengeluarkan larangan terlebih dahulu seperti Tiongkok, India, Fiji, Kanada, dan Indonesia. (Medcom/OL-2)
Tiongkok mengatakan pada Kamis (25/1) bahwa pihaknya telah memberikan izin kepada Boeing untuk melanjutkan pengiriman 737 MAX 8 kepada pelanggan lokal.
Forker dituduh memberikan FAA informasi yang salah, tidak akurat dan tidak lengkap tentang bagian baru dari kontrol penerbangan untuk pesawat 737 Max.
Forkner juga dituding berkonspirasi melawan para konsumen Boeing yang membeli Boeing 737 Max karena tidak memberikan informasi kritis.
Setiap pilot harus menyelesaikan program pelatihan yang komprehensif, yang mencakup pembelajaran berbasis komputer serta pelatihan simulator
Maskapai secara sukarela menghentikan aktivitas pesawat mereka sambil menunggu arahan dari Boeing.
Sejumlah maskapai kembali mengandangkan pesawat 737 Max setelah terungkap adanya masalah kelistrikan pada pesawat itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved