Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIONGKOK mengatakan pada Kamis (25/1) bahwa pihaknya telah memberikan izin kepada Boeing untuk melanjutkan pengiriman 737 MAX 8 kepada pelanggan lokal. Ini mengakhiri pembekuan impor pada jet paling menguntungkan bagi pembuat pesawat AS yang diberlakukan tak lama setelah pengiriman pertamanya pada 2019.
Lampu hijau dari Tiongkok merupakan dorongan bagi pembuat pesawat, yang telah terpukul oleh dampak dari ledakan panel kabin di udara pada jet 737 MAX 9 yang dioperasikan oleh Alaska Airlines, termasuk Administrasi Penerbangan Federal AS yang melarang Boeing untuk memperluas produksi pesawat berbadan sempit terlarisnya. Keadaan darurat tersebut mengakibatkan regulator penerbangan mengandangkan 171 pesawat jet 737 MAX 9 dan pembatalan ribuan penerbangan oleh maskapai penerbangan AS.
"Yang dapat saya sampaikan di sini ialah pada 8 Desember 2023, departemen Tiongkok yang bertanggung jawab menyelesaikan persetujuan desain Boeing 737 MAX 8 sesuai dengan peraturan penerbangan sipil Tiongkok. Pesawat tersebut siap dikirim," kata juru bicara kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, saat ditanya tentang pengiriman Boeing 737 MAX 8 ke China Southern Airlines pada Rabu malam.
Baca juga: Harga Minyak Melaju Didorong Kebijakan Stimulus Tiongkok
Boeing tidak segera menanggapi permintaan komentar. Tiongkok merupakan salah satu pasar kedirgantaraan dengan pertumbuhan tercepat. Menurut proyeksi Boeing, Negeri Tirai Bambu itu akan menyumbang 20% dari permintaan pesawat di dunia hingga 2042.
Tiongkok yang pertama kali mengandangkan pesawat jet MAX setelah dua kecelakaan pada 2018 dan 2019 yang menewaskan hampir 350 orang. Meskipun larangan keselamatan telah dicabut, pengiriman baru masih tertunda karena ketegangan antara Washington dan Beijing mengenai berbagai isu mulai dari teknologi hingga keamanan nasional semakin meningkat.
"Ini tentu saja merupakan tanda yang menggembirakan bahwa pesawat ini sedang menuju ke Tiongkok, tetapi masih harus dilihat seberapa cepat maskapai-maskapai Tiongkok menerima pesawat 737," kata Greg Waldron, redaktur pelaksana Asia untuk publikasi industri penerbangan FlightGlobal.
Baca juga: Laba Perusahaan Teknologi Belanda ASML Melonjak pada 2023
"Kalkulus keputusan Beijing untuk menggunakan pesawat Boeing tidak jelas. Meskipun menerima 737 dapat dilihat sebagai upaya menenangkan Washington DC, bisa juga karena maskapai-maskapai tersebut mendesak untuk mendapatkan pesawat baru," tambahnya.
Pesawat 737 MAX 8 yang didaftarkan ke China Southern Airlines meninggalkan lapangan Boeing Seattle di negara bagian Washington pada pukul 11.55 pagi Waktu Pasifik (1955 UTC) pada Rabu dan pada penerbangan pertama melintasi Pasifik mendarat di Honolulu hampir tujuh jam kemudian, data penerbangan dari FlightRadar 24 menunjukkan, sebelum melanjutkan perjalanan. China Southern dan Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok, tidak menanggapi permintaan untuk memberikan komentar. (CNA/Z-2)
Dua astronot NASA, Sunita Williams dan Barry "Butch" Wilmore, menghadapi ketidakpastian terkait jadwal kepulangan mereka dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Boeing telah menyetujui kesepakatan untuk mengaku bersalah atas penipuan setelah dituduh melanggar perjanjian penuntutan terkait kecelakaan fatal pesawat 737 Max.
Kementerian perhubungan menegur produsen pesawat AS Boeing perihal kecelakaan yang menimpa Lion Air.
BOEING setuju untuk mengaku bersalah atas tuduhan penipuan terkait sertifikasi 737 MAX menyusul dua kecelakaan maut beberapa tahun lalu.
Komandan penerbangan Barry "Butch" Wilmore dan pilot penerbangan Sunita "Suni" Williams terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS
Pemerintah AS dituntut menghukum para petinggi Boeing yang menjabat kala 346 orang tewas dalam dua kecelakaan pesawat pada 2018 dan 2019.
Forker dituduh memberikan FAA informasi yang salah, tidak akurat dan tidak lengkap tentang bagian baru dari kontrol penerbangan untuk pesawat 737 Max.
Forkner juga dituding berkonspirasi melawan para konsumen Boeing yang membeli Boeing 737 Max karena tidak memberikan informasi kritis.
Setiap pilot harus menyelesaikan program pelatihan yang komprehensif, yang mencakup pembelajaran berbasis komputer serta pelatihan simulator
Maskapai secara sukarela menghentikan aktivitas pesawat mereka sambil menunggu arahan dari Boeing.
Sejumlah maskapai kembali mengandangkan pesawat 737 Max setelah terungkap adanya masalah kelistrikan pada pesawat itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved