Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ketua Parlemen Venezuela Tetapkan Diri Sebagai Penjabat Presiden

Basuki Eka Purnama
24/1/2019 07:00
Ketua Parlemen Venezuela Tetapkan Diri Sebagai Penjabat Presiden
(AFP/SCHNEYDER MENDOZA)

KETUA Majelis Nasional Venezuela Juan Guaido, Rabu (23/1), melantik dirinya sebagai penjabat presiden dalam upaya menggulingkan Presiden Nicolas Maduro. Aksi Guido itu langsung mendapatkan dukungan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Puluhan ribu orang yang memadati jalan-jalan di Caracas. Mereka menuntut Maduro mengundurkan diri seiring krisis ekonomi yang melanda negara yang pernah kaya karena minyak itu.

"Saya bersumpah akan menjalankan wewenang eksekutif sebagai penjabat presiden Venezuela, membentuk pemerintahan transisi, dan menggelar pemilu yang bebas," ujar Guaido disambut meriah para demonstran.

Tidak lama berselang, Trump dalam sebuah pernyataan resmi menyebut pemerintahan Maduri tidak sah dan menyebut Majelis Umum sebagai satu-satunya cabang pemerintahan yang benar-benar dipilih oleh rakyat Venezuela.

Baca juga: Momentum Lawan Maduro, Masyarakat Venezuela Turun Ke Jalan

Kepala Organisasi Negara Amerika, Luis Almagro, lewat Twitter, mengicapkan selamat kepada Guaido. "Anda mendapatkan dukungan kami untuk mengembalikan demokrasi ke negara Anda."

Di Caracas, puluhan ribu pendukung oposisi, mayoritas berpakaian putih, meneriakan yel-yel, "Guaido, teman, rakyat mendukungmu."

Adapun Mahkamah Agung Venezuela yang didominasi oleh pendukung Maduro, memerintahkan agar digelar penyelidikan di parlemen karena berupaya menggulingkan presiden yang sah.

Ribuan pendukung Maduro, mengenakan pakaian merah, berkumpul di depan istana presiden menentang apa yang mereka sebut sebagai upaya kudeta yang didukung AS. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya