Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kerja Bersama Selamatkan Hutan

Ferdian Ananda Majni
14/8/2020 04:38
Kerja Bersama Selamatkan Hutan
Pengendalian Karhutla di Lapangan selama Pandemi Covid-19(KLHK/ANTARA/RISET MI-NRC/FOTO: ANTARA)

KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) pada 2015 memberi banyak pembelajaran bagi pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk melakukan berbagai aksi korektif. Salah satunya dengan menguatkan kerja sama.

“Kita bangun bersama orkestra menjaga alam agar tidak terjadi karhutla,” tegas Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, belum lama ini.

Menurutnya, kerja sama itu dilakukan antaranggota satgas yang melibatkan Manggala Agni, pemerintah daerah, Polri, TNI, BNPB, Masyakarat Peduli Api (MPA), Swasta, dan kelompok masyarakat lainnya.

Selain dilengkapi sarana dan pengetahuan teknis, kata Siti, nantinya MPA juga akan dibekali pengetahuan paralegal. “Jadi, ini bukan langkah baru, melainkan penyempurnaan pola kerja satgas yang sudah berjalan bagus. Dengan MPA-paralegal ini, kita sekaligus membangun sistem pembinaan masyarakat,” sebut Siti.

Dari pengalaman berat karhutla pada 2015-2019, Menteri Siti membeberkan 3 klaster utama yang menjadi strategi pencegahan karhutla. Klaster pertama diawali dengan pengendalian operasional dalam sistem Satgas Terpadu yang sudah berlangsung serta terpola.

Sistem Satgas Terpadu yang telah berjalan operasinya pada 4-5 tahun ini secara intensif ada dalam kontrol gubernur, pangdam, dan kapolda di tingkat wilayah. “Ke depan, satgas perlu diperkuat operasi lapangannya yang dilengkapi dengan pelembagaan nilai-nilai dan maksud untuk menjaga wilayah dari karhutla dengan peran utama masyarakat atau dalam sistem kerja MPA-paralegal,” imbuh Siti.

Klaster kedua, lanjut Siti, dilakukan dengan analisis iklim dan rekayasa hari hujan dengan teknologi modifi kasi cuaca (TMC) sebagai terobosannya. Sementara itu, klaster ketiga ialah pembinaan tata kelola lanskap, khususnya dalam ketaatan pelaku/konsesi, praktik pertanian, dan penanganan gambut.

Siti menyebut Riau sebagai contoh karena telah memiliki sistem dashboard pemantau karhutla yang baik sehingga mampu berjalan bersama Manggala Agni, BPBD, dan instansi terkait lainnya untuk mengendalikan karhutla.

Modifikasi

Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK Ruandha Agung Sugadirman menyatakan monitoring karhutla di masa pandemi dilakukan dengan memodifikasi sejumlah kegiatan di lapangan sesuai protokol kesehatan covid-19.

“Kami melakukan deteksi dini, melakukan patroli, kemudian mengurangi risiko karhutla melalui pemanfaatan bahan bakar, kita menggunakan teknologi tepat guna produksi asam cuka dari kayu-kayu bekas yang bahannya bisa kita peroleh di lapangan,” kata Ruandha dalam seminar daring upaya pencegahan karhutla di tengah pandemi covid-19.

Khusus teknologi modifikasi cuaca dilakukan dengan melibatkan banyak pihak, yakni BNPB, BPPT, TNI-AU, dan para mitra. Sejauh ini, kata Ruandha, TMC yang bertujuan membasahi gambut itu berhasil menekan potensi karhutla di Provinsi Riau.

Namun, sambungnya, pelaksanaan TMC sangat bergantung dari keberadaan potensi awan hujan di suatu wilayah. Selain itu, juga dipengaruhi kecepatan dan arah angin agar air hujan jatuh tepat pada wilayah yang ditentukan. “Mudah-mudahan tahun ini kita lebih siap menghadapi karhutla ini,” sahutnya.

Terkait dengan kondisi karhutla Riau, Direktur Pengendalian Karhutla KLHK Basar Manullang menjelaskan, sejak 24 Juli-8 Agustus 2020 telah dilakukan 9 sorti penerbangan TMC di sana, dengan total bahan semai NaCl sebanyak 7,2 ton. Upaya itu sukses mendatangkan volume air hujan yang turun mencapai 14,4 juta meter kubik. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya