Manfaat Kolostrum ASI, Cairan Emas bagi Bayi Baru Lahir

KOLOSTRUM adalah cairan pertama yang diproduksi oleh payudara ibu setelah melahirkan. Berwarna kekuningan dan lebih kental dibandingkan dengan ASI matang, kolostrum sering disebut sebagai cairan emas karena nilai nutrisinya yang sangat tinggi. Meskipun jumlahnya sedikit, kolostrum memberikan manfaat luar biasa bagi bayi yang baru lahir. 

Kolostrum mulai diproduksi pada akhir kehamilan dan terus diproduksi selama beberapa hari pertama setelah kelahiran bayi. Biasanya hingga tiga hingga lima hari setelah melahirkan. Setelah itu, kolostrum akan digantikan oleh ASI transisi, yang kemudian berubah menjadi ASI matang.

Lalu apa manfaat dari kolostrum? Berikut beberapa manfaat penting dari kolostrum ASI.

Baca juga : Tips Naikkan Produksi ASI, Panduan Ibu Menyusui

Manfaat kolostrum

1. Sumber nutrisi lengkap.

Kolostrum kaya protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk pertumbuhan awal bayi. Kandungan protein yang tinggi, termasuk immunoglobulin, membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. 

Selain itu, kolostrum mengandung vitamin A, E, dan K yang penting untuk perkembangan penglihatan, kulit, dan pembekuan darah.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kolostrum mengandung antibodi, terutama immunoglobulin A (IgA), yang membantu melindungi bayi dari infeksi bakteri dan virus. IgA melapisi saluran pencernaan bayi dan mencegah patogen memasuki aliran darah. Selain itu, kolostrum mengandung leukosit, yaitu sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi.

Baca juga : Donor ASI harus Miliki Fisik yang Sehat

3. Membantu pencernaan.

Kolostrum memiliki efek pencahar ringan yang membantu bayi mengeluarkan mekonium, yaitu kotoran pertama yang berwarna hitam atau hijau tua. Mengeluarkan mekonium dengan cepat membantu mencegah penyakit kuning pada bayi baru lahir.

4. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan.

Kolostrum mengandung faktor pertumbuhan seperti epidermal growth factor (EGF), yang membantu mempercepat pematangan saluran pencernaan bayi. Ini penting untuk mempersiapkan bayi menerima dan mencerna ASI matang serta makanan padat di masa depan.

5. Mengandung prebiotik alami.

Kolostrum mengandung prebiotik alami yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus bayi. Ini membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus yang penting untuk pencernaan yang sehat dan kekebalan tubuh yang kuat.

Baca juga : Rekomendasi 10 Pelancar ASI yang Dapat Dibeli di Apotek

6. Menyediakan energi yang cepat diserap.

Kolostrum mengandung karbohidrat dan lemak dalam jumlah yang cukup untuk memberikan energi yang cepat diserap oleh tubuh bayi. Ini penting untuk menjaga suhu tubuh bayi dan mendukung aktivitas awal mereka.

Bagaimana cara memberikan kolostrum?

Penting untuk memberikan kolostrum kepada bayi segera setelah lahir. Menyusui bayi secepat mungkin setelah persalinan, bahkan dalam satu jam pertama, sangat dianjurkan. Kolostrum diproduksi dalam jumlah kecil tetapi sangat padat nutrisi. Jadi setiap tetesnya sangat berharga bagi bayi.

Kolostrum ASI adalah anugerah alami yang memberikan berbagai manfaat penting bagi bayi baru lahir. Kandungan nutrisi yang lengkap, kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Peran dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi menjadikan kolostrum sebagai bagian yang tidak tergantikan dalam kehidupan awal seorang bayi. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu untuk memberikan kolostrum kepada bayinya segera setelah melahirkan untuk memastikan mereka mendapatkan manfaat maksimal dari 'cairan emas' ini. (Z-2)