Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Food and Agriculture Organization (FAO) merilis publikasi baru terkait dengan deforestasi global, dengan tajuk Keadaan Hutan Dunia 2024. Dalam publikasi itu, FAO menyebut ada tren penurunan deforestasi dunia. Laju kehilangan hutan bakau global bruto menurun sebesar 23% antara tahun 2000-2010 dan 2010-2020.
Menanggapi hal itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengapresiasi kinerja semua pihak. Dalam pertemuan Committee on Forestry (COFO) ke 27 di Roma, Italia, ia menekankan bahwa Indonesia terus bekerja untuk menurunkan tingkat deforestasi.
"Kami mengapresiasi kabar baik yang menunjukkan bahwa ada penurunan deforestasi yang signifikan di beberapa negara. Di Indonesia sendiri, deforestasi diperkirakan menurun sebesar 8,4% pada 2021-2022," ujar Siti dalam keterangan resmi, Selasa (23/7).
Baca juga : KLHK dan Norwegia Perkuat Kerja Sama Pengelolaan Hutan Lestari
Kendati demikian, ia meminta semua pihak tidak lantas berpuas diri. "Hal ini merupakan berita yang menggembirakan. Namun, pekerjaan kita bersama masih jauh dari selesai," imbuhnya.
Atas beberapa berita positif tadi, Siti menegaskan kembali target iklim yang dicanangkan Indonesia. Ia menjelaskan bahwa pengurangan emisi Indonesia ialah sebesar 47,3% pada 2020, 43,8% pada tahun 2021, dan 41,6% pada tahun 2022. Angka tersebut rata-rata lebih bagus dari baseline tahunan, di sekitar target NDC 43,2% dengan kerja sama internasional dan jauh melebihi target kapasitas nasional 31,89%.
Lebih lanjut Ia menyebut jika pendekatan Indonesia dalam mengelola sumber daya alam dan mengimplementasikan aksi iklim dilakukan secara sistematis dan terintegrasi, yang mencakup 15 klaster aksi iklim di bawah Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030. Rencana ini mengikat secara hukum, bukan hanya komitmen di atas kertas.
Baca juga : Menteri LHK Siti Nurbaya Teken Kerja Sama Dengan Bezos Earth Fund
Meskipun target NDC Indonesia mencakup sekitar 60% dari sektor FOLU, inisiatif FOLU Net Sink 2030 bukan hanya tentang tujuan iklim. Inisiatif ini juga memprioritaskan perlindungan spesies seperti orangutan Sumatra, gajah, harimau, badak, orangutan Tapanuli, orangutan Kalimantan, dan badak Jawa, di antara spesies lainnya, untuk memastikan populasi mereka terus berkembang dan terhindar dari kepunahan.
"Pengarusutamaan konservasi keanekaragaman hayati, termasuk satwa liar, perlindungan habitat, dan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, sangat penting dalam mencapai tujuan Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global. Meskipun FOLU Net Sink ditargetkan secara nasional pada tahun 2030, bentang alam utama di Sumatera, Kalimantan, dan Papua telah mencapai tonggak sejarah ini," jelas Siti.
Menurut dia, Indonesia telah mendukung inovasi yang bertanggung jawab dan inklusif untuk mengoptimalkan solusi berbasis hutan. Indonesia telah membawa banyak program dan kegiatan seperti FOLU Net Sink 2030, pengurangan laju deforestasi, peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, peningkatan program perhutanan sosial dan hutan kemasyarakatan adat, promosi kawasan konservasi dengan menerapkan Resort Based Management (RBM) dan menerapkan Spatial Monitoring and Reporting Tool (SMART), meningkatkan tata kelola kehutanan, meningkatkan ekosistem gambut dan bakau, memperkenalkan Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu (SVLK) dan melibatkan kaum muda untuk berinvestasi dalam pengelolaan hutan dan lingkungan yang berkelanjutan.
"Semua inovasi dan program tersebut telah dijelaskan dalam publikasi terbaru kami The State of Indonesia's Forests 2024, yang merupakan versi Indonesia dari SOFO 2024 yang akan diluncurkan Selasa 23 Juli 2024 pukul 8.00 pagi di Syeikh Zayed Conference Room," pungkas Siti. (Z-11)
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membeberkan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon dan deforestasi.
PTPN melakukan pengiriman perdana karet alam berkelanjutan yang telah melalui proses due diligence sesuai aturan bebas deforestasi Uni Eropa.
Semakin pentingnya kemajuan dan penggunaan teknologi geospasial dalam upaya menjaga lingkungan jadi perhatian dalam Oslo Tropical Forest Forum (OTFF) 2024.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia, Andreas Bjelland Eriksen, menyepakati penguatan kerja sama pengelolaan hutan.
Upaya pemerintah Indonesia dalam pemanfaatan teknologi untuk penegakan hukum terhadap pelaku deforestasi diapresiasi dunia internasional.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
DORONG peningkatan penerapan ekonomi sirkular dalam keseharian demi menjaga kelestarian lingkungan yang sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi proses pembangunan dan tumbuh kembang.
Krisis akibat perubahan iklim ekstrim berdampak sangat luas pada bidang pertanian
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan fenomena hujan deras di musim kemarau yang terjadi belakangan ini bukanlah anomali iklim.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Bezos Earth Fund (BEF) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang menandakan kemitraan penting antara kedua belah pihak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved