Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Anak Indonesia masih Hadapi Masalah Gizi

M Iqbal Al Machmudi
21/7/2024 21:25
Anak Indonesia masih Hadapi Masalah Gizi
Orangtua menimbangkan balitanya di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terintegrasi di RPTRA Taman Sawo, Jakarta, Selasa (11/6).(MI/USMAN ISKANDAR)

DIREKTUR Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan Lovely Daisy mengatakan anak Indonesia masih menghadapi bebagai masalah gizi. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting masih tinggi yaitu 21,5 dan hanya turun 0,1 dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kemudian balita dengan wasting (gizi kurang dan gizi buruk) meningkat dari 7,7% menjadi 8,5%. Di sisi lain, kelebihan berat badan pada balita meningkat dari 3,5% menjadi 4,2%," kata Lovely kepada Media Indonesia, Minggu (21/7).

Oleh karena itu, ia menekankan pihaknya berupaya mencegah stunting pada balita melalui intervensi spesifik yang menyasar remaja puteri, ibu hamil, bayi dan balita.

Baca juga : Angka Wasting Anak Indonesia Meningkat, Kenali Tandanya

"Mencegah remaja puteri anemia melalui pemberian tablet tambah darah seminggu sekali pada semua remaja putri, melakukan pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil minimal 6 kali, pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil, ASI eksklusif 6 bulan," ujar dia.

Kemudian pemantauan pertumbuhan balita setiap bulan di posyandu, pemberian makanan pendamping ASI kaya protein hewani pada balita 6-23 bulan, tatalaksana balita bermasalah gizi dan imunisasi dasar lengkap untuk mencegah penyakit yg dapat dicegah dengan imunisasi.

Sementara itu, masalah gizi pada anak usia 16-18 tahun atau remaja berdasarkan Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U) angka overweight sebanyak 8,8%; thinnes 6,6%, dan normal 79,8%. (Z-6)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya