Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANYAK orang yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membangun rumah ramah lingkungan.
Rumah ramah lingkungan tidak hanya baik untuk planet kita, tetapi juga dapat memberikan manfaat kesehatan dan penghematan biaya dalam jangka panjang. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan rumah ramah lingkungan dan bagaimana cara mewujudkannya?
Apa itu Rumah Ramah Lingkungan?
Baca juga : Inilah Kontribusi yang Dipetik dari Pemanfaatan PLTS
Rumah ramah lingkungan adalah hunian yang dirancang dengan mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan. Konsep ini tidak hanya diterapkan pada tahap konstruksi, tetapi juga dalam pengoperasian, pemeliharaan, dan gaya hidup penghuninya. Untuk mewujudkan rumah ramah lingkungan, diperlukan komitmen kuat dan perencanaan yang matang.
Minimalkan penggunaan sekat atau dinding pemisah di dalam rumah untuk menjaga sirkulasi udara yang merata. Dengan konsep ruang terbuka, penggunaan AC dan penerangan berlebih dapat dihindari. Perumahan Trevista Park di Depok menggunakan banyak jendela kaca untuk membuat rumah terlihat luas.
Pilihlah material alami yang lebih ramah lingkungan dan tahan lama, seperti batu bata. Material ini lebih estetik dan tahan api dibandingkan tembok semen. Contohnya, perumahan Samanea Hill di Cluster Avilla menggunakan batu bata sebagai bahan utama.
Baca juga : SUN Terra Terus Dorong Adopsi Energi Surya di Sektor Perumahan
Sisakan sedikit ruang untuk membuat taman atau ruang terbuka hijau. Selain estetika, ruang ini dapat digunakan untuk menanam tumbuhan hijau dan membuat lubang resapan atau biopori.
Hindari penggunaan dinding kaca karena dapat menimbulkan “efek rumah kaca” yang buruk bagi lingkungan. Rumah di Indonesia sebaiknya tidak menggunakan dinding kaca karena tidak efektif menahan sinar matahari dan udara luar.
Atap naungan penting untuk melindungi rumah dari air hujan dan sinar matahari langsung. Desain atap ini juga memberikan tampilan estetis. Perumahan Fleekhauz BSD City memiliki desain atap naungan yang memanjang dan dilengkapi dengan sistem rumah pintar.
Baca juga : Lebih Hemat Listrik, Rumah Ramah Lingkungan Makin Diminati
Ventilasi udara sebaiknya ditempatkan pada bagian bawah bangunan, seperti yang dilakukan di rumah-rumah Belanda. Perumahan Grand Cinunuk menggunakan desain khas Belanda dengan ventilasi yang efektif.
Desain rumah adat dapat menjadi contoh ideal untuk rumah ramah lingkungan. Arsitektur rumah adat biasanya disesuaikan dengan alam, seperti rumah panggung yang mencegah kelembapan tanah dan memperlancar sirkulasi udara.
Penggunaan panel surya memang mahal, tetapi merupakan cara terbaik untuk melestarikan alam dan mengurangi penggunaan listrik dan bahan bakar.
Baca juga : Pesantren Ikut Berperan dalam Pelestarian Lingkungan
Rumah dengan plafon tinggi seperti di Griya Hati Hijau mampu menghasilkan suhu lebih sejuk dan meminimalisir penggunaan AC. Perumahan ini juga memiliki ventilasi silang untuk sirkulasi udara yang lebih baik.
Fitur smart home system dapat membantu mengontrol penggunaan listrik harian melalui smartphone. Perumahan Olive Residence menawarkan hunian dengan fitur ini untuk mempermudah aktivitas Anda.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat membantu melestarikan lingkungan dan menciptakan rumah yang lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali. (P-5)
Tidak hanya yang legendaris, sejumlah merek skincare yang terhitung muda juga membuka sistem maklun bagi merek lain.
PLTU Jawa 9 dan 10 menjadi pembangkit listrik pertama di Indonesia yang akan menggunakan amonia dan hidrogen hijau, mendampingi batu bara.
Meskipun telah banyak inisiatif gerakan, masyarakat Muslim di Indonesia secara umum masih banyak yang tidak tahu, tidak setuju semangat Green Islam.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) terus mendorong penyediaan perumahan dan permukiman yang aman, nyaman, dan terjangkau.
PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, untuk kedua kali meraih penghargaan kategori Continuing Progress in Climate Actions dari World Cement Association (WCA).
KARYA fesyen yang ramah lingkungan semakin digemari dan memiliki banyak peminat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved