Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PADA hari ini, Sabtu (15/6), jemaah haji dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia, akan menjalani ritual utama dalam berhaji yakni wukuf di Arafah.
Dimulai pada saat matahari tergelincir hingga jelang terbenam, setelah mendengar khutbah wukuf serta melaksanakan salat Zuhur dan Asar dengan dijamak, semua jemaah mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai ritual yang bisa mereka jalankan, mulai dari salat, berzikir, melantunkan kalimat salawat, serta bermunajat.
Inilah momen yang sangat sakral. Sebab, di fase inilah, para jemaah haji diajak untuk berkomunikasi langsung dengan Sang Pencipta di waktu dan tempat yang sangat mustajab.
Baca juga : Mobilitas Tinggi di Armuzna, Jemaah Haji Sebaiknya Bawa Perbekalan Cukup
Bahkan, prosesi ini lah yang disebut sebagai inti haji. "Sebab, Al Hajju Arafah. Haji itu Arafah," kata pembimbing ibadah (PPIH) Arab Saudi Daker Madinah, Prof Aswadi Syuhada.
Menurutnya, keutamaan wukuf tak lepas dari makna yang begitu mendalam dari prosesi ini.
Apa saja? Yang pertama, wukuf adalah sebuah simbol kebulatan tekad manusia untuk menghentikan semua keburukan yang pernah dia buat agar jangan dilakukan lagi. Juga sebagai momen mengabadikan nilai kebaikan sehingga menjadikannya bibit yang berkembang. "Ibarat tanah yang subur lalu ditanami hal-hal yang baik. Sehingga menjadikan manusia menjadi lebih baik," katanya.
Baca juga : Muzdalifah Padat, PPIH Terapkan Skema Murur untuk Jemaah Haji
Makna kedua wukuf terletak pada waktu pelaksanaannya yang dimulai pada ba'da zawal atau setelah matahari mulai tergelincir. Ini memiliki makna bawa sinar matahari ibarat mata hati kita yang berusaha untuk menghilangkan semua keburukan, serta selalu menumbuhkan hal-hal baik demi selalu bisa mendekat kepada sang pencipta.
"Bagaikan matahari yang tengah condong dan mendekat pada kebaikannya. condongan untuk selalu mendekat," katanya
Jika itu terwujud, tujuan utama wukuf sebagai puncak kesadaran untuk selalu berbuat kebajikan akan muncul, baik untuk diri agar bertakwa, maupun untuk sesama dan alam semesta
Karena itu, demi kesempurnaan wukuf, selain mendekatkan diri kepada Sang Khalik, jamaah juga tak boleh melakukan larangan wukuf. Larangan itu di antaranya memotong tanaman di Arafah, menyiksa hewan dan lainnya. "Ini sebagai latihan agar kesadaran diri terbentuk" katanya. (P-5)
JEMAAH haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) SUB 01 mengawali pemulangan gelombang pertama jemaah Indonesia ke Tanah Air, Jumat (21/6) malam waktu Arab Saudi (WAS).
Mina memiliki luas sekitar 650 hektare yang terdiri dari daratan yang luas, lembah, dan pegunungan, serta tinggi dan terjal. Mina hanya mampu menampung sekitar 1,4 juta orang.
Musrifah tak terlalu paham bahasa Indonesia, untungnya salah satu tim Media Center Haji (MCH) bisa berdialog dengan bahasa Jawa. Saat ditanya, yang ia jawab hanya Alhamdulillah
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Indonesia mendapat kuota 221.000 jemaah pada operasional haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
PERGERAKAN jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina tahun ini berjalan sukses dan lancar. Seluruh jemaah haji Indonesia sudah berhasil diberangkatkan ke Mina.
Timwas Haji DPR RI akan segera membentuk panitia khusus (Pansus) haji setelah kembali dari Mekkah dan Madinah. Langkah ini diambil setelah ditemukan banyak masalah yang berulang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved