Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Satuan Operasional Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) Harun Ar Rasyid meminta jemaah haji untuk mempersiapkan kondisi fisik yang prima untuk menghadapi pelaksanaan haji. Mengingat sejatinya pelaksanaan ibadah haji merupakan ibadah fisik.
"Harapan kami jemaah harus mempersiapkan diri. Jaga fisik dan kesehatan," kata Harun di Mekkah, Sabtu (8/6).
Secara umum Harun menjelaskan pada pelaksanaan ibadah haji jemaah akan melakukan ibadah fisik. Mereka harus berjalan kaki dari Arafah, Muzdalifah dan Mina. Mereka juga akan berjalan kaki menuju Jamarat untuk melakukan rangkaian kegiatan ibadah haji.
Baca juga : Siaga Armina, Petugas Kesehatan Haji Sigap Atasi Stok Obat Menipis
Maka, Harun berpesan agar jemaah mempersiapkan diri baik secara fisik maupun secara mental. "Perlu adanya kesiapan-kesiapan mental, fisik, dan juga kesehatan dari jamaah, sehingga bisa melaksanakan jamaah dengan baik," kata Harun.
Apalagi, suhu di Kota Mekkah saat ini rata-rata di atas 43 derajat. Sehingga bagi jemaah haji diharapkan bisa menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti topi, kacamata atau payung saat beraktivitas di luar ruangan.
"Dari segi suhu ya, suhu ini sama seperti tahun-tahun kemarin kelihatan nampaknya sangat panas, " kata Harun.
Di sisi lain, Harun mengatakan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga terus mempersiapkan diri dan berbagai fasilitas yang dibutuhkan jemaah saat pelaksanaan puncak haji. Berbagai potensi tantangan juga telah dimitigasi sejak awal.
"Kita juga siapkan skenario-skenario untuk melakukan pelayanan dan perlindungan terhadap jemaah kita dengan melakukan berbagai antisipasi," pungkasnya. (Z-7)
MUNGKIN ada di antara kita bertanya apakah penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M yang baru usai sukses atau tidak? Apa ukurannya?
PENYELENGGARAAN haji 2024 telah melewati fase puncak. Kendati belum benar-benar tuntas, tahapan itu setidaknya memberikan kelegaan tersendiri.
MUSIM haji 2024 telah usai. Puncak ritual haji, yaitu wukuf di Arafah, telah dilalui jemaah pada Sabtu pekan lalu.
PUNCAK haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina pada 2024 telah tuntas dengan lancar dan sukses.
49 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia gelombang I akan kembali ke Tanah Air mulai 22 Juni 2024.
Jemaah haji Indonesia yang mengambil Nafar Awal akan mengakhiri fase menginap (mabit) di Mina pada Selasa (18/6).
BPKH tengah merancang skema untuk mengurangi proporsi subsidi nilai manfaat dalam BPIH secara gradual.
MASIH ada 45 jemaah haji Indonesia yang di sejumlah rumah sakit Arab Saudi, baik di Makkah, Madinah, maupun Jeddah.
PANITIA Khusus (Pansus) Angket Haji 2024 terus mendorong pimpinan DPR untuk segera merespon pansus agar bisa secepatnya menggelar rapat bersama pemerintah
Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci memasuki babak akhir. Ini ditandai dengan dipulangkannya 316 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal embarkasi Kertajati.
Sebanyak 1.308 jemaah di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk penanganan lebih lanjut.
Jemaah haji Jawa Barat yang diberangkatkan tahun ini sebanyak 40.594 orang. Sekitar 20% di antaranya merupakan warga lanjut usia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved