Mengukur Kompetensi Manajerial Melalui Asesmen Kompetensi

GUNA menghadapi persaingan bisnis yang makin ketat, sebuah perusahaan baik milik negara maupun swasta perlu menyadari pentingnya pengukuran kompetensi manajerial sebagai salah satu strategi utama pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Tren ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam permintaan asesmen kompetensi guna memberi gambaran akurat tentang kemampuan manajerial karyawan yang gilirannya akan mendukung pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan.

“Asesmen kompetensi adalah proses mengukur dan mengevaluasi keterampilan, pengetahuan, dan perilaku individu untuk menentukan apakah mereka memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk mencapai peran atau tujuan tertentu,” ujar Kepala Divisi Asesmen SDM PPM Manajemen Galuh Putri Asrirani.

Baca juga : Fintech Lending JULO Rekrut Tiga Eksekutif Kaliber Global

Adapun kompetensi manajerial yakni kombinasi dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan seorang manajer dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif.

Menurut dia, mengukur kompetensi ini sangat penting untuk memastikan manajer memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk memimpin tim, membuat keputusan strategis, dan mengelola sumber dayanya dengan efisien.
"Proses asesmen kompetensi ini membantu perusahaan mengidentifikasi kekuatan dan area pengembangan manajerial sehingga bisa merancang program pengembangan yang tepat sasaran," ujarnya.

Terkait itu, Divisi Asesmen SDM PPM Manajemen memberikan solusi asesmen kompetensi yang komprehensif dengan menyediakan berbagai alat asesmen yang dirancang khusus untuk mengukur kompetensi manajerial sesuai kebutuhan dan permintaan perusahaan.

Baca juga : Culture Activation Program Jawara Diresmikan di Appreciation Night 2024 

"Asesmen kompetensi yang kami lakukan mencakup berbagai metode, seperti wawancara berbasis kompetensi, simulasi manajerial, dan penilaian aspek kepemimpinan. Hal ini guna memastikan setiap aspek dari kompetensi manajerial dapat dievaluasi menyeluruh," tambah Galuh.

Menurut Galuh, asesmen kompetensi ini idealnya dilakukan saat perusahaan merekrut karyawan baru, mengembangkan program pelatihan dan pengembangan, mengevaluasi kinerja karyawan, dan melakukan promosi atau mutasi karyawan.

Selanjutnya, ketika perusahaan ingin membangun budaya kerja yang positif, ingin meningkatkan retensi karyawan, dan ingin memperkuat daya saing perusahaan.

Baca juga : Langkah Awal di BSD, PPM Manajemen Ajak Industri Diskusi Dunia Kerja

"Dengan asesmen kompetensi, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka memiliki pemimpin tepat untuk membawa organisasi menuju kesuksesan," ucap Galuh.

Dia menambahkan PPM Manajemen dengan divisi asesmen SDM siap menjadi mitra strategis bagi perusahaan yang ingin mengukur dan mengembangkan kompetensi manajerial karyawan mereka.

"Dengan pendekatan terstruktur dan rekomendasi alat asesmen yang tepat, PPM Manajemen berkomitmen membantu perusahaan mencapai keunggulan kompetitif melalui pengembangan SDM yang unggul," pungkas Galuh. (H-2)