Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, menyampaikan pesan kepada para wisudawan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) untuk menjaga nama baik almamater.
Menurutnya, UMJ sebagai kampus tertua diantara Perguruan Tinggi Muhammadiyah, dapat diartikan sebagai rahim kedua bagi para wisudawan, setelah yang pertama, adalah orang tua yang melahirkan para wisudawan.
“Maka kecintaan dan kesyukuran kepada UMJ, harus setara dengan kecintaan kepada orang tua khususnya ibu. Bentuk syukur ke UMJ adalah dengan menjaga nama baik UMJ. Jangan sampai mencederai almamater setelah lulus,” ungkap Muhadjir, di momen Wisuda UMJ ke-79 yang berlangsung di Auditorium KH.Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendekia UMJ, Cirendeu, Tangsel, pada Kamis (30/5).
Baca juga : Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Melepas 2.129 Peserta Wisudawan
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan ini mengapresiasi predikat unggul yang telah diraih UMJ. Ia mengingatkan keunggulan UMJ tidak hanya bangunan yang megah maupun para pimpinan, tetapi tampilan para alumninya.
“Kalau kita bisa memberikan pesan positif maka orang juga akan menilai positif UMJ,” katanya.
Muhadjir menekankan kepada para lulusan agar tidak takut membuat langkah yang kelihatannya ganjil dengan suasana yang tidak pasti ini. Apabila berpegang teguh kepada Mars UMJ, menjadi cendekiawan berakhlak mulia pasti akan menemukan kejayaan.
Baca juga : Menko PMK Tinjau Pemondokkan Jemaah Haji di Madinah
“Ini bukan akhir, tetapi awal kalian memasuki realita sesungguhnya. Saya yakin para lulusan memiliki wajah yang menjanjikan dan optimis. Mudah-mudahan Allah SWT. selalu menyertai saudara semuanya,” harap Muhadjir yang juga mantan Mendikbud.
Dalam momen wisuda ini, istri Menko PMK Suryan Widati juga menjadi salah satu wisudawan UMJ. Ia meraih gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dengan predikat cumlaude di Sekolah Pascasarjana (SPs) UMJ.
Pada kesempatan sama, Sekretaris PP Muhammadiyah sekaligus Ketua BPH UMJ Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., juga mengingatkan para wisudawan untuk selalu bersyukur atas pencapaian yang telah diukir. Pasalnya, dengan ijazah dari kampus berpredikat unggul seperti UMJ, para lulusan tidak perlu menunggu lama terjun di dunia kerja.
UMJ melaksanakan wisuda program Sarjana ke-79, Program Magister ke-48, Program Doktor ke-10, Spesialis ke-5, dan Diploma Tiga dalam dua sesi dan menghasilkan lulusan Program Doktor 12 orang, Magister 148 orang, Program Spesialis 41 orang, Sarjana Strata Satu 1.101 orang, dan Program Diploma Tiga 4 orang. (Z-8)
PP Muhammadiyah menunjuk Muhadjir Effendy sebagai ketua tim pengelola tambang setelah organisasi Islam tersebut memutuskan menerima izin usaha pertambangan (IUP) dari pemerintah.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, setiap anak Indonesia harus mendapatkan perlindungan yang optimal
ADA tiga akronim yang sering dipahami secara rancu, yaitu perlinsos (perlindungan sosial), bansos (bantuan sosial), dan jamsos (jaminan sosial).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebut anggaran Rp7.500 per porsi untuk makanan bergizi gratis sudah dinilai cukup.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy,menjelaskan nilai Rp7.500 belum final dan masih menyaring masukan dari berbagai pihak.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta pengusaha melihat sisi positif dari Undang-undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA).
KUALITAS demokrasi di Indonesia merosot cukup drastis, salah satunya karena kecenderungan intervensi terhadap gerakan islamisme di Indonesia.
Wamenaker Afriansyah Noor, memberikan apresiasi kepada Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) atas upayanya dalam menyiapkan lulusannya untuk bersaing di dunia usaha dan industri
Tantangan perubahan teknologi yang masif menuntut perguruan tinggi untuk semakin kompetitif
FEB UMJ kukuhkan dua dosennnya menjadi guru besar
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMK) berhasil meraih akreditasi unggul
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved