Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis obstetri dan ginekologi Ardiansjah Dara Sjahruddin mengatakan rutin mengganti celana dalam tiga sampai empat kali dalam sehari dapat meminimalkan kemungkinan munculnya masalah pada area vagina, termasuk di antaranya keputihan.
Ardiansjah menyampaikan bahwa vagina hampir selalu tertutup sehingga kondisinya lembab dan rentan dihinggapi kuman.
"Jadi ada kuman namanya anaerob, itu adalah kuman yang bertumbuh di tempat yang kurang udara. Artinya apa? Vagina ini tidak boleh sering ditutup," kata dokter lulusan Universitas Hassanudin itu, dikutip Rabu (29/5).
Baca juga : 5 Cara Mengatasi Masalah Keputihan Menggunakan Bahan Alami
Ia mencontohkan, memakai pembalut atau celana jin ketat dalam waktu lama bisa membuat vagina ;rentan terinfeksi kuman, sehingga lendir atau cairan bening dikeluarkan sebagai bagian dari mekanisme perlindungan. Keluarnya lendir atau cairan bening ini disebut keputihan.
"Sejatinya gambaran perempuan itu pakai rok, tujuannya seperti itu. Kalau pakai celana longgar, celana kain atau katun, itu agak oke. Jadi, yang paling dasar saja dulu, mengganti pakaian dalam rutin," tegasnya.
Ardiansjah menyarankan perempuan membiasakan diri mengganti celana dalam tiga sampai empat kali sehari guna mencegah munculnya masalah di area vagina.
Dalam hal ini, celana dalam berbahan katun atau bahan lain yang cepat menyerap keringat lebih disarankan.
"Jadi, kalau misal sedang pipis waktu makan siang, cebok, langsung ganti celana dalam yang baru. Nanti, pulang ganti lagi yang baru," pungkas Ardiansjah. (Ant/Z-1)
DKPP ungkap candaan Hasyim Asy'ari soal celana dalam ke anggota PPLN di Belanda
Menjaga celana dalam tetap bersih menjadi salah satu kunci pencegahan kesehatan di area vagina.
Pakaian longgar saat tidur bisa membuat nyaman kita, bahkan untuk vagina sekalipun. Namun, untuk pakaian yang ketat bisa memperhambat peredaran darah di tubuh dan menjadi tak sehat.
Gunakanlah pakaian dalam dengan bahan katun atau yang mudah menyeap keringat. Lalu, gunakan juga pakaian dalam yang tidak ketat agar organ intim tak lembab.
Masalah gatal di area kewanitaan bisa menjadi sangat mengganggu bagi perempuan. Meskipun antiseptik dapat digunakan sebagai pencegahan awal terhadap gatal.
Menjaga kesehatan selama menstruasi penting untuk mencegah infeksi dan menjaga kebersihan vagina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved