Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AREA pintu 19 Masjid Nabawi, Madinah, belakangan ini menjadi favorit jemaah haji asal Indonesia. Setiap hari seusai salat magrib, ratusan jemaah haji Indonesia memadati area tersebut. Usut punya usut, ternyata ada kajian rutin berbahasa Indonesia yang disampaikan seorang ustaz dari Indonesia.
Pengampu kajian tersebut adalah ustaz Dr Ariful Bahri MA. Sudah 5 tahun atau sejak 2019, pria asal Riau ini ditunjuk oleh Masjid Nabawi untuk mengisi kajian. "Libur kalau pas sakit atau ada keperluan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan," kata Ariful Bahri saat berbincang dengan tim Media Center Haji setelah salat Isya di Masjid Nabawi, Sabtu (25/5).
Kajian yang disampaikan ustaz Ariful Bahri beragam. Namun karena bertepatan dengan musim haji, kajian banyak mengulik soal haji. Misalnya soal manasik haji, larangan-larangan serta soal pembayaran dam.
Baca juga : Awas, Merokok di Sekitar Masjid Nabawi Bisa Ditangkap dan Masuk Penjara
Peserta kajian bisa mencapai 300 orang lebih. Jemaah yang hadir bukan hanya jamaah haji Indonesia, juga ada jamaah haji dari Malaysia dan Singapura. Ustaz Ariful Bahri duduk di kursi mimbar. Jamaah melingkarinya.
Saking banyaknya jemaah yang ingin mengikuti kajian, askar (petugas keamanan) sampai sibuk mengatur jamaah. Sebab, jemaah meluber sampai memenuhi jalur jamaah yang akan keluar dan masuk ke masjid.
Ariful Bahri kelahiran Kelurahan Air Tiris, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar atau sekitar 75 km dari Pekanbaru. Ia merupakan lulusan S1-S3 di Universitas Islam Madinah (UIM).
Baca juga : 43 Ribu Jemaah Haji Diberangkatkan ke Makkah
Ariful Bahri saat ini satu-satunya penceramah di Masjid Nabawi yang berasal dari Indonesia. Sebelumnya pernah ada empat penceramah lain yang menjadi pengisi kajian di masjid yang dibangun Rasulullah itu.
Pernah ada tiga pengisi kajian dari Indonesia dalam era yang sama. Mereka adalah Anas Burhanuddin, Firanda Andirja, dan Abdullah Roy. Setelah era mereka, dua tahun vakum. Tidak ada lagi kajian berbahasa Indonesia di Nabawi.
Baru pada 2019, Masjid Nabawi meminta Universitas Islam Madinah mengirim mahasiswa dari Indonesia untuk mengikuti seleksi sebagai pengisi kajian di Nabawi. "Waktu itu saya sedang pulang ke Indonesia. Tiba-tiba dihubungi disuruh kembali ke Madinah untuk ke Masjid Nabawi," kata Ariful.
Baca juga : Banyak Masalah di Penerbangan Jemaah Haji, Kemenag: Manajemen Garuda Gagal
Setelah tes wawancara dengan salah seorang syekh, ada empat mahasiswa Indonesia yang dinyatakan lulus. Dua di antaranya mengundurkan diri. Tinggal Ariful Bahri dan Irsyad Hasan.
"Kami berdua mengisi kajian berbahasa Indonesia. Saya kebagian setelah Magrib, Ustaz Irsyad sore," kata Ariful Bahri. Namun, Irsyad Hasan tidak lama menjadi pengisi kajian di Masjid Nabawi. Kini tinggal Ariful Bahri pengisi kajian yang WNI.
Selain menjadi pengisi kajian, Ariful juga sibuk menulis. Karya bukunya antara lain Ziarah Madinah dan Keutamaannya serta Untukmu Wahai Tamu Allah. Buku itu ia tulis bersama Ustaz Abu Yusuf.
Kini sudah 15 tahun Ustaz Ariful Bahri tinggal di Madinah. Istrinya ia ajak ke Madinah. Bersama empat anaknya. "Sebentar lagi anak ke lima lahir. Insya Allah 2 atau 3 minggu lagi," ujarnya.
(Z-9)
MUNGKIN ada di antara kita bertanya apakah penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M yang baru usai sukses atau tidak? Apa ukurannya?
Pembentukan panitia khusus (pansus) hak angket penyelenggaraan ibadah haji 2024 dilakukan untuk mengusut dugaan penyalahgunaan visa haji reguler.
Cak Imin membeberkan hal yang paling penting untuk diusut pembentukan pansus hak angket penyelenggaraan ibadah haji 2024. Salah satunya soal dugaan penyalahgunaan visa haji reguler.
Kementerian Agama, mencatat, sampai hari ini, Minggu (7/7/2024), ada 394 jemaah wafat, terdiri atas 376 jemaah haji reguler dan 18 jemaah haji khusus.
Pengiriman daging dam ke Indonesia merupakan bentuk feedback penyelenggaraan haji pada masyarakat Indonesia, khususnya untuk mendukung program penurunan stunting.
PELAYANAN haji akan terpusat pada syarikah yang sudah mendapatkan izin dari Pemerintah Arab Saudi. Ini respons dari Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri).
BPKH tengah merancang skema untuk mengurangi proporsi subsidi nilai manfaat dalam BPIH secara gradual.
MASIH ada 45 jemaah haji Indonesia yang di sejumlah rumah sakit Arab Saudi, baik di Makkah, Madinah, maupun Jeddah.
PANITIA Khusus (Pansus) Angket Haji 2024 terus mendorong pimpinan DPR untuk segera merespon pansus agar bisa secepatnya menggelar rapat bersama pemerintah
Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci memasuki babak akhir. Ini ditandai dengan dipulangkannya 316 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal embarkasi Kertajati.
Sebanyak 1.308 jemaah di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk penanganan lebih lanjut.
Jemaah haji Jawa Barat yang diberangkatkan tahun ini sebanyak 40.594 orang. Sekitar 20% di antaranya merupakan warga lanjut usia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved