Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN World Water Council, Loic Fauchon menunjuk Indonesia sebagai Ibu Kota Perairan Dunia dan Bali menjadi pusat air dunia selama gelaran World Water Forum (WWF) Ke-10 pada pekan ini.
"Ya, Indonesia adalah Ibu Kota Perairan Dunia dan Bali pusat air dunia selama minggu ini," kata Loic Fauchon saat mengawali sambutannya di pembukaan KTT WWF Ke-10 di Bali, Senin (20/5).
Fauchon berterima kasih kepada Indonesia, karena telah mempersiapkan forum yang bergulir pada 19--25 Mei 2024 tersebut dengan baik dan penuh keramahan.
Baca juga : Presiden Jokowi Ajak Dunia Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan
Ia mengatakan keanggotaan WWF yang kini diperkuat 148 negara selalu membawa peran sebagai Water Messenger atau Duta Air.
"Presiden Joko Widodo mengabulkan permintaan saya, pada saat itu G20, untuk menjadi Water Messenger dan sekali lagi saya ucapkan terima kasih," katanya.
Namun, peran sebagai Water Messenger saja tidaklah cukup, Fauchon mendorong seluruh pemangku kebijakan bisa mempengaruhi masyarakat untuk memperbanyak inovasi, pendanaan, hingga tata kelola air yang lebih baik.
"Para utusan, yang tentu saja para pejuang harus berjuang, berjuang secara damai, berjuang demi perdamaian air untuk keamanannya, untuk kemakmuran," katanya
Ia berharap peran Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan WWF tahun ini bisa menjadi penanda perubahan menuju tindakan nyata pada tata kelola air secara global. (Ant/P-5)
Masalah air bukan lagi sekadar isu sosial ekonomi semata, melainkan sudah harus masuk ke dimensi diskursus politik di ruang debat legislatif.
World Water Forum atau Forum Air Dunia ke-10 baru saja selesai diselenggarakan di Nusa Dua Bali pada 18 – 25 Mei 2024.
“TANPA air, tidak ada makanan, tidak ada perdamaian, tidak ada kehidupan. Oleh sebab itu, air harus dikelola dengan baik karena setiap tetesnya berharga.”
Deklarasi menteri pada World Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali mengesahkan pusat keunggulan ketahanan air dan iklim atau Center of Excellence (COE) on Water and Climate Resilience.
Pada Jumat malam (24/5) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menutup secara resmi World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali.
Menjelang penutupan World Water Forum (WWF) Ke-10 di Nusa Dua Bali, para peserta akhirnya memiliki kesepakatan soal komitmen baru dalam pengelolaan sungai.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi telah bermalam di IKN sejak pekan lalu. Jokowi menyebut sejumlah fasilitas penunjang seperti air dan listrik sudah tersedia di Istana.
Dibutuhkan kontribusi lintas sektor baik itu pemerintah, praktisi, dan akademisi untuk mengembangkan optimalisasi lahan pangan.
Pengelolaan air tanah perlu dilakukan secara efisien
BPBD Klaten salurkan 188 tangki atau 940.000 liter air untuk membantu warga desa yang kekeringan.
SEKITAR 89% penduduk Indonesia mengharapkan pemerintah memastikan fasilitas publik yang efisien, seperti menerapkan denda lebih tinggi bagi mereka yang mencemari pasokan air publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved