Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ini Berbagai Macam Gangguan Leher dan Kiat Penanganannya

Basuki Eka Purnama
30/4/2024 09:58
Ini Berbagai Macam Gangguan Leher dan Kiat Penanganannya
Ilustrasi(Freepik)

KELOMPOK Staf Medis (KSM) Orthopaedi dan Traumatologi Klinik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Rahyussalim, menjelaskan pegal pada leher sering kali menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari bagi banyak orang. Karenanya, penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dahulu sehingga bisa memahami kiat penanganannya.

"Sejak kapan pegal ini muncul? Misalnya sudah lama atau pas bangun tidur, kalau kita yakin penyebabnya apa, penanganannya bisa disesuaikan. Kan penyebab gangguan leher itu ada tujuh, yaitu tulang, syaraf, bantalan tulang, sendi, pembuluh darah, otot, dan kulit," kata Salim, Senin (29/4).

Sebagai contoh, kecelakaan seperti jatuh atau terlibat dalam tabrakan sering kali dapat menyebabkan cedera pada tulang.

Baca juga : Ini Ciri Khas Benjolan di Leher Akibat Tiroid

Selain itu, aktivitas sehari-hari seperti potong rambut juga bisa menyebabkan gangguan pada leher, karena tukang cukur sering melakukan tekanan atau pijatan pada leher pelanggan dapat mengakibatkan gangguan pada sendi di daerah tersebut.

Konsep over atau melebihi batas juga dapat menjadi penyebab gangguan pada tulang. Ketika tulang keluar dari tempatnya yang seharusnya, ini dapat menyebabkan cedera yang serius.

Beberapa kondisi yang terjadi secara berulang, seperti menaruh barang di atas kepala, juga dapat menyebabkan gangguan pada bantalan tulang. Akibat dari proses tersebut, beberapa orang mengalami gejala syaraf kejepit, ketika nyeri dapat menjalar hingga ke tangan.

Baca juga : Dokter TNI AL Bantu Persalinan Darurat di Kapal Penumpang Manado-Tahuna

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kapan pegal pada leher muncul. Jika pegal tersebut muncul secara berkala, seperti setelah bangun tidur atau akibat posisi tidur yang tidak tepat, langkah perbaikan sederhana seperti perubahan posisi tidur bisa dilakukan untuk membantu mengurangi keluhan tersebut, tambahnya.

Namun, ujar Salim, jika pegal pada leher sudah dirasakan bertahun-tahun dan tidak memberikan perbaikan meskipun sudah diobati, langkah selanjutnya adalah mencari bantuan dari dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

Salim lebih lanjut mengatakan salah satu cara yang sangat efektif untuk mengurangi pegal pada leher adalah dengan melakukan aktivitas fisik.

Baca juga : Mengenal Penyakit Parkinson: Harapan dan Tatalaksana di Masa Depan

Gerakan fisiologis seperti menggerakkan kepala ke depan dan ke belakang, berlari, atau berjalan dapat membantu merelaksasi otot dan mengembalikan struktur di daerah otot yang terganggu.

"Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mengurangi keluhan pegal pada leher. Gerakan-gerakan sederhana seperti menggerakkan kepala dan berjalan dapat memberikan efek positif dalam meredakan ketegangan otot di daerah leher," ungkap Salim.

"Dengan pemahaman mengenai penyebab pegal pada leher dan langkah-langkah penanganan yang tepat, diharapkan individu dapat mengatasi keluhan tersebut dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih nyaman," pungkas Salim. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya