Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER bedah onkologi dari Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia I Gusti N Gunawan W mengatakan benjolan di leher yang berasal dari kelenjar tiroid punya tanda khas yakni bergerak ke atas saat pasien menelan.
"Pasien datang dengan keluhan benjolan di leher sisi depan yang saat menelan benjolan bergerak ke atas. Itu khas berasal dari kelenjar tiroid," kata Gunawan, dikutip Rabu (3/1).
Gunawan, yang kini menjabat sebagai Kepala Divisi Bedah Onkologi Departemen Klinik Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo itu, menuturkan, selain benjolan di leher yang bergerak ke atas saat seseorang menelan, biasanya pasien tidak mengalami perubahan kulit di bagian leher atas.
Baca juga: Merck Fasilitasi Skrining Tiroid Gratis untuk Tingkatkan Kesadaran Masyarakat
Hal itu, sambung dia, berbeda dengan benjolan akibat penyebab lain semisal abses yakni kumpulan nanah yang terasa nyeri dan tampak kemerahan atau infeksi.
"Umumnya tidak disertai perubahan kulit di atasnya. Berbeda bila karena abses, infeksi, biasanya selain benjolan, ada kemerahan pada kulit di atasnya," tutur Gunawan.
Tiroid merupakan kelenjar endokrin terbesar yang ada di dalam di tubuh, berfungsi menghasilkan suatu hormon tiroksin, untuk mengatur metabolisme seluruh sel dalam tubuh. Kelenjar ini berbentuk seperti kupu-kupu, dia terdiri atas dua lobus yakni kanan dan kiri.
Baca juga: Mengenal Penyebab, Gejala, dan Pencegahan Gangguan Tiroid
Pada daerah belakang kelenjar tiroid ada empat kelenjar kecil-kecil yang berfungsi mengatur metabolisme kalsium. Selain itu, di kiri dan kanan, ada saraf yang berfungsi agar seseorang bisa bersuara.
Menurut dia, sebagian pasien yang datang dengan keluhan benjolan di tiroid biasanya ditemukan oleh pasien itu atau ditemukan tidak sengaja saat skrining.
"Kalau kita ketemu benjolan di leher sebenarnya ada banyak penyebabnya. Ada dari kelenjar getah bening, kelenjar air liur, semua itu kalau membesar akan bermanifestasi sebagai benjolan," ungkap Gunawan.
Merujuk pada Kementerian Kesehatan, pembengkakan kelenjar tiroid yang umumnya menyebabkan benjolan pada leher bisa menyebabkan pasien mengalami perubahan suara, kesulitan bernapas dan menelan, serta rasa sesak pada tenggorokan.
Di sisi lain, benjolan ini bisa padat atau cair dan dapat berupa tumor jinak atau kista. (Ant/Z-1)
Pada leher terdapat saraf penting bernama nervus vagus yang mengatur ritme jantung dan tekanan darah.
Salah batal yang tidak kunjung membaik biasanya terjadi karena sudah terlalu sering tidur dengan posisi yang tidak baik, sehingga sudah melibatkan saraf.
Jika pegal pada leher sudah dirasakan bertahun-tahun dan tidak memberikan perbaikan meskipun sudah diobati, langkah selanjutnya adalah mencari bantuan dari dokter.
Cara yang pertama dengan melakukan yoga leher agar lipatan bekas lemak bisa kembil seperti semula.
Pada kanker tiroid, biasanya pasien sudah melalui operasi. Kedokteran nuklir berperan untuk menghilangkan sisa-sisa sel kanker.
Sakit gondok terjadi karena pembengkakan kelenjar tiroid sementara gondongan terjadi ketika parotis, kelenjar air liur terinfeksi virus sehingga meradang dan membengkak.
Kelainan bentuk pada kelenjar tiroid dapat terlihat dengan jelas secara kasat mata atau melalui pemeriksaan medis yang sering ditandai dengan adanya benjolan yang teraba di leher.
Meilani Teniwut - 24 Mei 2024
Penyakit Graves dan Struma Basedow merupakan gangguan kelenjar tiroid yang sering kali disamakan. Ini perbedaannya.
Meskipun tidak ada hubungan langsung, sekitar 30% penderita Graves mengalami TED. Mengubah pola makan dapat menjadi kunci dalam mengelola gejala kedua kondisi ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved