Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Novrizal Tahar mendukung para lulusan teknik lingkungan untuk mengambil sertifikasi insinyur profesional agar kompetensinya bisa semakin dirasakan oleh masyarakat.
“Kita harapkan jika memungkinkan, semua lulusan jurusan program teknik lingkungan bisa mengambil sertifikasi insinyur profesional agar dapat bekerja sebagai profesi teknik lingkungan dan menjadi agen pembangunan di Indonesia,” kata Novrizal dalam Konvensi Badan Kejuruan Lingkungan di Jakarta, Sabtu (27/4).
Novrizal yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Badan Kejuruan Teknik Lingkungan Persatuan Insinyur Indonesia (BKTL PII) menuturkan, sebelum menjadi teknik lingkungan dahulunya jurusan ini bernama teknik penyehatan.
Baca juga : Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Atasi Pencemaran dan Pulihkan Lingkungan
Menurut Novrizal, saat ini terdapat 88 program studi teknik lingkungan di Indonesia. Teknik lingkungan merupakan keilmuan keteknikan yang kompatibel dengan isu-isu yang dihadapi dunia termasuk mengenai perubahan iklim dan pencemaran.
Seluruh negara, lanjutnya, memerlukan keilmuan dan profesi ini karena isu terkait lingkungan menjadi visi pembangunan setiap negara.
“Isu lingkungan menjadi visi pembangunan dari negara seluruh dunia, tidak ada yang tidak memperhatikan isu lingkungan baik perubahan iklim dan pencemaran,” katanya.
Baca juga : Festival Pengendalian Lingkungan 2024 Atasi Pencemaran
Terlebih, persoalan mengenai sampah secara langsung berkaitan dengan beberapa krisis yang terjadi yakni perubahan iklim serta sampah itu sendiri.
Oleh sebab itu, profesi teknik lingkungan menjadi bagian penting dalam mengatasi isu dunia mengingat membangun industrialisasi pengelolaan sampah harus dilakukan secara profesional dan koheren.
“Permasalahan itu tidak bisa hanya dilakukan sambil lalu. Di sini ada knowledge, skill, dan manajemen,” kata Novrizal.
Sementara itu, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong yang menyampaikan keynote speech mengatakan, masa depan di Indonesia ada pada biodiversity, bioekonomi.
“Insinyur Indonesia saya minta, kalau Bapak Presiden kan berulang kita akan bertransformasi ke green ekonomi, bioekonomi dan blue ekonomi,” katanya dia. (H-2)
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
LOCAL Conference of Youth Indonesia 2024 mengadakan pre-event dengan tema Youth Synergy in Local Conference of Youth Indonesia di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Keberadaan mangrove krusial secara nilainya baik ekologi, sosial maupun ekonomi. Namun demikian tantangannya juga cukup besar.
DALAM Reuni Akbar ini KATSGAMA juga meluncurkan buku kumpulan pemikiran alumni Teknik Sipil dan Lingkungan UGM yang berjudul ‘Kolaborasi Alumni untuk Indonesia Maju:
SEPULUH mahasiswa Teknik Lingkungan ITB berkesempatan terbang ke Jepang untuk mempelajari pengelolaan sumber daya air.
AMPAH saat ini sampah menjadi permasalahan yang sudah mencapai skala global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved