Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pada 2023, Indonesia menerima dua inskripsi UNESCO sekaligus untuk sektor kebudayaan, yakni Sumbu Filosofis Yogyakarta dan penanda bersejarahnya, serta Budaya Sehat Jamu sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Sertifikat inskripsi asli dua Warisan Budaya Dunia itu baru diserahkan hari ini, Jumat (26/4) melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral, Kementerian Luar Negeri, Yohpy Ichsan Wardana, kepada Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Hilmar Farid, di Plasa Insan Berprestasi, Kantor Kemendikbud-Ristek.
Selanjutnya, sertifikat tersebut akan diserahkan kepada Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia, Imam Gunarto, dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat salinan sumbu Filosofi Yogyakarta, dan diakhiri dengan penyerahan sertifikat salinan Budaya Sehat Jamu.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap upaya pelestarian jamu sebagai budaya untuk kesehatan yang dilakukan berbagai pihak sejak lama.
Baca juga : Budaya Jamu Sehat Indonesia Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
Penetapan itu akan memperkuat upaya Indonesia untuk melindungi dan mengembangkan jamu sebagai warisan budaya, serta berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan global.
"Sebagai salah satu warisan budaya kita, jamu mewakili hubungan yang mendalam, bermakna, dan harmonis antara manusia dengan alam. Jamu telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia selama berabad-abad,” ujar Nadiem dilansir dari keterangan resmi, Jumat (26/4).
Nadiem turut menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pendukung budaya sehat jamu baik di dalam negeri maupun luar negeri, produsen, para peramu dan peracik, penjual, peneliti, komunitas, pengusaha, serta penikmat khasiat jamu yang telah bersama-sama menghidupkan ekosistem budaya kesehatan jamu hingga saat ini.
Baca juga : UNESCO Menetapkan Jamu sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia
Terkait Sumbu Filosofis Yogyakarta dan penanda bersejarahnya, Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid, menyampaikan bahwa pengusulan Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan penanda bersejarahnya sudah dimulai sejak 2014. Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Direktorat Jenderal Kebudayaan dan para pemangku kepentingan lainnya meneliti, membahas, dan menetapkan nilai penting universal dari Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan penanda bersejarahnya.
Hilmar menambahkan, bahwa atribut yang masuk dalam penanda bersejarah tersebut antara lain Panggung Krapyak; Sumbu Kosmologis Selatan (Jalan Gebayanan); Dinding, Gerbang, dan Kubu Pertahanan (Plengkung Nirbaya, Plengkung Jagabaya, Plengkung Jagasura, dan Plengkung Tarunasura).
Selain itu, Pojok Benteng (Jokteng) Kulon, Jokteng Lor, dan Jokteng Wetan; Kompleks Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Alun-alun (Selatan dan Utara); Kompleks Tamansari, Kompleks Masjid Gede, Sumbu Kosmologis Utara (Jalan Pangurakan, Jalan Margomulyo, Jalan Malioboro, dan Jalan Margoutomo); Pasar Beringharjo; Kompleks Kepatihan; dan Monumen Tugu Yogyakarta.
Baca juga : Jamu akan Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada Tahun Ini
"Setelah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO, selain bangga, kita juga punya tugas untuk terus melestarikan warisan ini sebagai kontribusi Indonesia untuk peradaban dunia," tutur Hilmar.
Inskripsi dua warisan budaya ini menjadi momentum upaya dan sinergi komunitas, masyarakat, dunia usaha, pemerintah daerah dan pusat dalam prakarsa dan proses nominasi warisan budaya dunia serta tindak lanjut pelestariannya. Sinergi yang baik ini perlu dipertahankan agar cita-cita para pendiri bangsa untuk memajukan budaya Indonesia dapat terpenuhi.
Penyerahan sertifikat dan arsip naskah nominasi Sumbu Filosofis Yogyakarta dan Budaya Sehat Jamu menjadi langkah awal untuk menjaga keberlanjutan kedua warisan budaya agar tetap hidup dan berkembang dalam ekosistem tradisional dan berinteraksi secara dinamis dengan kebudayaan dan warisan lain pada kancah nasional dan internasional. (Z-11)
Pengakuan UNESCO dengan penetapan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) pada tahun 2019 memberikan legitimasi untuk menjaga dan merawat warisan budaya ini.
Sumbu Filosofi, menurut Sultan, merupakan sebuah warisan budaya yang penuh dengan filosofi tinggi, sehingga wajib dilestarikan dengan segala atribut yang menyertainya.
Tel al-Sultan, yang lebih tua dari piramida di Mesir, adalah gundukan berbentuk oval di Lembah Yordania, yang berisi sisa aktivitas manusia di era prasejarah.
PULUHAN dosen dan mahasiswa arkeologi dari enam perguruan tinggi di Indonesia menggelar pertemuan penelitian di kawasan doom Sangiran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Di manuskrip Sanghyang Siksakanda Ng Karesiandisebutkan bahwa golok adalah salah satu senjata dari Raja tanah Sunda.
DUA kesenian tradisional masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kemendikbud-Ristek.
Empat warisan budaya asal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumatra Selatan, resmi ditetapkan sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Ekspresi Budaya Tradisional di Kemenkumham.
Tempe telah diajukan untuk memperoleh predikat Warisan Budaya tak Benda dari Unesco. Hal itu diungkapnya usai menghadiri perayaan Hari Tempe Nasional
Tempe, telah diajukan ke Sekretariat UNESCO sebagai Daftar Representative Warisan Budaya Takbenda untuk kemanusiaan, pada akhir maret lalu.
Tradisi Serak Gulo dilaksanakan setiap 1 Jumadil Akhir dalam kalender penanggalan Islam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved