Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KADAR gula darah yang tinggi dapat dikontrol melalui berbagai perubahan pola makan dan gaya hidup, seperti mengonsumsi air rebusan.
Menjaga kesehatan kadar gula darah merupakan hal yang penting bagi setiap orang, terutama bagi penderita diabetes. Kadar gula darah tinggi bisa terjadi ketika tubuh tidak memiliki hormon insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan baik. Dalam hal ini, sel-sel tubuh tidak mampu menyerap glukosa, dan kekebalan tubuh menjadi menurun.
Salah satu perubahan pola makan dan gaya hidup yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah adalah dengan mengonsumsi air rebusan.
Baca juga : Minuman-Minuman Ini Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi
Jahe mempunyai sifat antihiperglikemik dan dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Selain itu, jahe meningkatkan sensitivitas insulin dan menghambat enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat.
Studi menunjukkan bahwa meminum air rebusan teh hitam, atau oolong dapat mengurangi risiko diabetes dan komplikasi diabetes. Teh hitam bekerja seperti insulin dalam tubuh, mengurangi respons peradangan dan membantu mengontrol kadar gula darah.
Teh hijau mengandung epigallocationchin gallate (EGCG), senyawa yang mengurangi kerusakan sel dan peradangan. EGCG yang terdapat pada teh hijau dapat merangsang pergerakan glukosa ke dalam sel otot sehingga menurunkan jumlah gula dalam darah. Penelitian menunjukkan teh hijau dapat mencegah diabetes tipe 2.
Baca juga : Diabetes Tipe 1, Tipe Diabetes yang Paling Banyak Dialami Anak Indonesia
Sage adalah ramuan yang termasuk dalam famili yang sama dengan oregano, basil, rosemary, dan thyme. Sage tidak hanya biasa digunakan untuk membumbui masakan, tetapi juga memiliki fungsi kesehatan yang penting.
Diketahui, ekstrak sage efektif menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, memiliki efek yang sama dengan obat antidiabetes. Selain itu, jika daun sage yang dibuat menjadi teh dan biasa dikonsumsi sebagai minuman, pada umumnya ini bisa bertindak seperti metformin, yaitu obat untuk mengontrol gula darah.
Daun kelor merupakan pengobatan tradisional yang telah digunakan selama ribuan tahun yang berasal dari India. Daun ini diketahui kaya akan antioksidan, asam amino, vitamin, dan mineral.
Kelor mengandung asam klorogenat yang terbukti membantu mengontrol kadar gula darah dan memungkinkan sel menyerap atau melepaskan glukosa sesuai kebutuhan. Selain asam klorogenat, senyawa isothiocyanate yang terdapat pada daun kelor juga memberikan perlindungan alami terhadap diabetes. Daun kelor juga mempunyai efek positif terhadap kontrol gula darah dan kadar insulin pada penderita diabetes.
Pektin, serat, dan vitamin C yang terdapat dalam kandungan daun mangga dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Selain itu, merebus 15 lembar daun mangga segar dalam 150 milimeter air dikatakan dapat meningkatkan produksi insulin dalam tubuh, meningkatkan distribusi glukosa, dan menstabilkan kadar gula darah. (Z-7)
Ada beberapa ramuan herbal yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan kadar gula darah. Berikut rinciannya.
Jahe, tidak hanya menjadi bumbu dapur yang populer, tetapi juga memiliki sejarah panjang sebagai rempah-rempah pengobatan tradisional.
Boleh saja sekali-sekali apalagi musim hujan (minum air jahe), tapi kalau kita rutinkan, hot flashes itu lebih terasa lagi. Jadi lebih makin bikin uring-uringan.
Selain di Indonesia, kencur juga dikenal dengan sebutan ceku, cikur, tekur, cekor, suha, dan bataka di beberapa daerah di Asia.
Ada berbagai macam manfaat jahe untuk kesehatan tubuh yang perlu kamu ketahui. Apa sajakah itu? Simak deretan manfaat jahe berikut ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved