Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Peningkatan Suhu Global di 2023 Capai 1,45 Derajat Celcius, Terpanas Sepanjang Sejarah

Atalya Puspa
01/4/2024 16:10
Peningkatan Suhu Global di 2023 Capai 1,45 Derajat Celcius, Terpanas Sepanjang Sejarah
Warga berjalan menggunakan payung untuk melindungi dari panasnya sinar matahari di Jakarta.(Dok. MI/Usman Iskandar)

WORLD Meteorological Organization (WMO) melaporkan bahwa rata-rata suhu bumi pada 2023 meningkat 1,45 derajat celcius dibanding era praindustri. Angka itu pun menjadi rekor terpanas yang pernah terjadi sepanjang sejarah.

“Padahal, kesepakatan Paris baru akan tercapai di akhir abad disepakati tidak boleh lebih dari 1,5 derajat celcius. Nah, ini baru tahun 2023. Jadi betapa kita ini sangat dekat dengan batas kesepakatan tadi,” kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam acara Road to 10th Water Forum, Senin (1/4).

Ia membeberkan, padahal, sebelum 2023, peningkatan suhu maksimal hanya sampai 1,2 derajat celcius. Peningkatan suhu itu kemudian dibarengi dengan kejadian cuaca ekstrem yang semakin sering dengan durasinya yang semakin panjang,

Baca juga : Kenaikan Suhu Laut Cina Selatan Sebabkan Cuaca Ekstrem di Tanah Air

Menurut Dwikorita, rata-rata suhu global memang selalu mengalami peningkatan. Adapun, pasca 1975, peningkatan suhu terjadi melonjak. Hal itu disebabkan karena meningkatnya intensitas kegiatan industri yang menghasilkan gas rumah kaca.

Ia menjelaskan, gas rumah kaca, antara lain CO2 berperan meningkatkan suhu. Pasalnya, gas tersebut menjadi selimut atmosfer yang menghambat pelepasan pantulan sinar matahari dari permukaan bumi untuk kembali ke angkasa luar. Sehingga, suhu panas matahari terjebak di atmosfer. Hal itulah yang mengakibatkan kenaikan suhu yang semakin melonjak.

Adapun, pada 2023 sendiri, setiap bulannya, mulai dari Juni sampai Desember selalu mencetak rekor suhu permukaan tertinggi yang baru yang belum pernah ada sebelumnya. Tercatat, Juli dan Agustus merupakan bulan terpanas sepanjang sejarah.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya