Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENCEGAH terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan Anda dan keluarga dari penyakit ini. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terkena DBD:
Menghindari Gigitan Nyamuk: Melindungi diri dari gigitan nyamuk Aedes aegypti adalah kunci utama dalam mencegah DBD. Gunakan kelambu pada tempat tidur, pasang kawat kasa pada jendela dan pintu, serta gunakan obat nyamuk atau semprotan insektisida di dalam rumah. Pastikan juga untuk mengenakan pakaian yang menutupi sebagian besar tubuh saat berada di luar rumah, terutama saat nyamuk aktif pada pagi dan sore hari.
Menghilangkan Sarang Nyamuk: Berusaha untuk mengurangi atau menghilangkan tempat-tempat di sekitar rumah yang dapat menjadi sarang nyamuk, seperti genangan air, pot bunga yang tergenang, atau tempat-tempat lain yang dapat menampung air hujan. Pastikan untuk menguras atau mengganti air dalam tempat-tempat tersebut secara teratur.
Baca juga : Kasus DBD Naik Dua Kali Lipat dari Tahun Lalu
Menggunakan Repelen Nyamuk: Ketika berada di luar ruangan, gunakan repelen (obat anti-nyamuk) yang mengandung DEET, picaridin, atau eucalyptus oil untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.
Menjaga Kebersihan Lingkungan: Membersihkan lingkungan sekitar rumah dari sampah-sampah yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk adalah langkah penting dalam mencegah DBD. Pastikan untuk membersihkan bak mandi burung, kolam renang, atau tempat-tempat lain yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Menggunakan Kelambu dan Perlindungan Pribadi: Saat tidur, gunakan kelambu untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan tingkat penularan DBD yang tinggi. Selain itu, kenakan pakaian yang longgar dan menutupi sebagian besar tubuh saat beraktivitas di luar rumah.
Baca juga : Warga Diingatkan Berantas Sarang Nyamuk Agar Kasus DBD tidak Naik pada April
Menjaga Kebersihan Diri: Membersihkan tempat penampungan air, seperti bak mandi dan penampungan air lainnya, secara teratur untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk. Pastikan juga untuk membersihkan dan menutup rapat tempat-tempat yang dapat menampung air, seperti ember atau wadah lainnya.
Mengikuti Program Pengendalian Nyamuk: Ikuti program pengendalian nyamuk yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat, seperti fogging atau penyemprotan insektisida, untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti di lingkungan Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan tersebut secara konsisten, Anda dapat membantu mengurangi risiko terkena DBD dan melindungi diri serta keluarga dari penyakit tersebut. (Z-10)
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah dengue (DBD)
DBD adalah penyakit menular yang disebabkan dari virus dengue lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus
PENDERITA demam berdarah dengue (DBD) harus segera ditangani. Apa saja dampaknya jika pasien DBD terlambat ditangani?
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved