Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBENTAR lagi umat Islam akan menyambut bulan suci Ramadan. Setiap orang yang beriman pasti berbahagia menyambut kedatangan bulan penuh kasih sayang dan ampunan Allah subhanahu wa ta'ala itu. Kita perlu mempersiapkan diri dalam menyambut dan mengisi Ramadan dengan amal-amal terbaik.
Lantas apa saja yang perlu kita persiapkan menyongsong Ramadan dan menghidupkan ibadah dengan sebaik-baiknya? Salah satu hal utama yang perlu kita persiapkan yaitu membersihkan hati.
Bagaimana caranya? Berikut penjelasan yang layak khatib sampaikan dalam khutbah Jumat kali ini sebagaimana dilansir dari NU Online.
Baca juga : Khutbah Jumat tentang Keutamaan Ibadah pada Bulan Syakban
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
Jemaah salat Jumat rahimakumullah,
Baca juga : Khutbah Jumat: Lima Hal yang Perlu Dilakukan pada Bulan Sya'ban
Pada kesempatan khutbah yang mudah-mudahan penuh keberkahan ini, khatib ingin menyampaikan wasiat takwa sebagaimana pesan baginda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dalam riwayat Imam At-Thabarani, "Bertakwalah kepada Allah semampu Anda. Berzikirlah kepada Allah di mana pun Anda berada, saat keadaan teduh dan terik. Saat Anda melakukan keburukan, segeralah bertobat kepada Allah."
Dalam hadis ini, Nabi berpesan agar kita selalu menjaga diri kita dari melakukan perbuatan dosa dengan cara meningkatkan takwa, zikir kepada Allah, dan memperbanyak istighfar.
Terlebih lagi kita akan memasuki bulan Ramadan. Upaya untuk terus membersihkan hati sangat diperlukan agar menyambut Ramadhan dalam keadaan hati yang bersih.
Baca juga : Keutamaan Salat Tasbih dan Tata Cara Mengerjakannya
Hadirin sidang Jumat yang berbahagia,
Cerminan diri kita dapat terlihat dari hati. Hati merupakan pemimpin bagi anggota tubuh yang lain. Saat hati kita bersih dan suci, anggota tubuh lain pun akan mengikuti sang pemimpin itu. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah mengingatkan kepada kita mengenai hal ini. Beliau bersabda:
أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلُحَتْ صَلُحَ لَهَا سَائِرُ الْجَسَدِ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ لَهَا سَائِرُ الْجَسَدِ أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ. (مُتَّفَقٌ عَلَيْه)
Baca juga : Lima Doa sebelum Mencoblos Surat Suara di TPS
Ketahuilah bahwa di dalam diri terdapat daging. Saat daging itu baik, seluruh tubuh pun akan baik. Namun jika daging itu rusak, seluruh tubuh pun akan rusak. Daging itu adalah hati. (HR Bukhari dan Muslim).
Ma'asyiral muslimin rahimakumullah,
Pertanyaannya sekarang, bagaimana cara kita membersihkan hati sebelum Ramadan, bulan mulia ini, datang?
Diriwayatkan dari Ibnu Umar yang menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah berpesan:
Baca juga : 99 Asmaul Husna Arab, Latin, dan Artinya
إِنَّ هَذِهِ اْلقُلُوْبَ تَصْدَأُ كَمَا يَصْدَأُ الْحَدِيْدُ إِذَا أَصَابَهُ الْمَاءُ قِيْلَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَمَا جَلاَؤُهَا؟ قَالَ: ” كَثْرَةُ ذِكْرِ الْمَوْتِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْآنِ. (رَوَاهُ الْبَيْهَقِيُّ)
"Hati ini sering kali berkarat seperti besi yang berkarat saat terkena air. Terus apa pembersihnya, Rasul? Pembersihnya ialah memperbanyak mengingat mati dan membaca Al-Qur’an." (HR Al-Baihaqi).
Jemaah Jumat yang dirahmati Allah,
Baca juga : 20 Sifat Mustahil bagi Allah, Arti dan Penjelasannya
Dari hadis di atas kita dapat memahami, hati yang kerap kotor karena iri, dengki, hasud, dendam, dan benci terhadap orang lain itu dapat dibersihkan di antaranya dengan memperbanyak mengingat mati dan membaca Al-Qur’an.
Imam Al-Qurthubi dalam kitab At-Tadzkirah bi Ahwalil Mauta menyampaikan pendapat Imam Ad-Daqqaq mengenai mengingat mati. "Orang yang memperbanyak ingat kematian itu pasti diberikan tiga kemuliaan yaitu mempercepat tobat, memiliki hati yang qanaah, dan rajin beribadah."
Jemaah Jumat yang dirahmati Allah,
Baca juga : Tafsir Ali Imran Ayat 55: Pengangkatan Nabi Isa dan Wafatnya
Sementara itu menurut hadis di atas, cara lain untuk membersihkan hati ialah memperbanyak membaca Al-Qur'an. Imam Ibnul Qayyim dalam kitab Zadul Ma'ad mengatakan, "Al-Qur’an itu obat sempurna dari segala penyakit hati dan fisik, penyakit duniawi dan akhirat."
Hadirin yang dirahmati Allah,
Demikian khutbah singkat pada Jumat yang penuh keberkahan ini. Semoga sebelum datangnya Ramadan ini, kita dapat sesering mungkin mengingat mati dan membaca Al-Qur'an. Semoga khutbah ini juga bermanfaat dan membawa barakah bagi kita semua. Amin.
Baca juga : Tafsir Ali 'Imran 73: Bantah Bani Israil, Karunia Kenabian Milik Allah
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنيِ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ َإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْليِ هذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ ليِ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
اَلْحَمْدُ للّٰهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ
أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Baca juga : Tafsir Surat Al-Mu'minun Ayat 16 tentang Hari Kebangkitan
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هٰذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْن
Demikian salah satu contoh khutbah Jumat terkait menyambut bulan yang mulia Ramadan. Semoga bermanfaat. (Z-2)
KEPALA Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial Humaniora BRIN Prof. Ahmad Najib Burhani, Ph.D akan menjadi Khatib Salat Idul Fitri 1445 H di Masjid Nursiah Daud Paloh
Bagi para khatib salat Idul Fitri yang masih mencari bahan yang tepat untuk dibawakan, mungkin ini salah satu yang dapat dipertimbangkan. Berikut salah satu contoh khutbah salat Idul Fitri.
Artikel ini menyampaikan bahan khutbah Jumat dari Rabithah Alawiyah Kota Malang. Temanya yaitu Sebab Kehancuran Suatu Umat yang ditulis Ali Akbar bin Muhammad bin Aqil.
Berikut contoh khutbah Jumat yang dapat disampaikan para khatib. Khutbah Jumat ini dibuat oleh H Ahmad Misbah, Ketua LDNU Tangsel, yang berjudul Menyambut Sya'ban.
Bagaimana contoh khutbah Jumat tentang bulang Syakban? Berikut khutbah Jumat yang dirilis Rabithah Alawiyah Kota Malang dan ditulis Ali Akbar bin Muhammad bin Aqil.
Hasil dari partisipasi kegiatan selama bulan Ramadan sebesar Rp50 juta disumbangkan kepada YPAC (Yayasan Penyandang Anak Cacat) Jakarta.
Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto, mengungkapkan pihaknya berhasil mencatatkan pertumbuhan 40% tonase pengiriman pada periode Ramadan lalu.
Angka pertumbuhan 5% di tiga bulan kedua tahun ini diperkirakan bakal sulit tercapai.
BPS mengungkapkan inflasi pada April 2024 yang bertepatan dengan momen Lebaran menjadi yang terendah dalam kurun tiga tahun terakhir.
Tradisi Halal Bihalal menjadi waktu yang spesial bagi umat Muslim untuk berkumpul, bermaaf-maafan, dan mempererat hubungan setelah menjalani bulan Ramadan.
Konsumsi Avtur sempat melonjak selama puncak arus mudik Lebaran yang terjadi pada 5-7 April dan puncak arus balik Lebaran pada 15 April.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved