Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial Humaniora Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Ahmad Najib Burhani, Ph.D akan menjadi Khatib Salat Idul Fitri 1445 H di Masjid Nursiah Daud Paloh, Media Group, Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (10/4).
Demikian dikatakan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Nursiah Daud Paloh Endra Supriatna dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (9/4).
"Alhamdulillah, beliau sudah konfirmasi kehadirannya," ujarnya.
Baca juga : Khutbah Salat Idul Fitri: Sembilan Pelajaran dari Madrasah Ramadan
Adapun tema khutbah yang akan disampaikan Prof Najib, kata Endra, adalah Istikamah Menjaga Nilai-Nilai Ramadan.
"Tema ini sangat penting. Jangan sampai Ramadan berlalu tetapi nilai-nilai Ramadan tak ada yang membekas," jelasnya.
Menurutnya, jika nilai-nilai Ramadan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti kesabaran, kejujuran, kelapangan hati, disiplin, kedermawanan, toleransi dan sebagainya, maka akan mudah terbentuk umat yang baik (khairu ummah) dan bangsa yang baik.
Baca juga : Refleksi Ramadan 1445 H, Ketum PP Muhammadiyah Harap Semua Lulus dengan Predikat sebagai Insan yang Bertakwa
"Prof Najib akan menjelaskan betapa penting nilai-nilai Ramadan terinternalisasi pada umat Islam dalam kehidupan pasca-Ramadan," pungkasnya.
Salat Idul Fitri di Masjid Nursiah Daud Paloh akan dihadiri karyawan, pimpinan Media Group, dan warga sekitar Kompleks Media Group.
Prof Ahmad Najib BUrhani, Ph.D selain menjabat di BRIN juga menjadi Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pengurus Pusat Muhammadiyah.
Mantan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini pernah meraih penghargaan internasional seperti Professor Charles Wendell Memorial Award (2013), Ikon Berprestasi Pancasila oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pada 2020, Peneliti Terbaik LIPI bidang Sosial Humaniora tahun 2020, dan Muhammadiyah Award 2021. (Alw/Z-7)
Alumni beasiswa RI ikut salat idulfitri di KBRI Addis Ababa.
SALAT idul fitri menjadi salah satu anjuran umat muslim untuk menyambut hari kemenangan dengan niat agar mendapatkan rida Allah SWT. Dengan begitu akan diampuni semua dosa-dosa
PEMERINTAH Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta memastikan tidak akan menggelar salat Idul Fitri 2024 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Sholat Id, sebuah ibadah tahunan yang akrab di telinga kaum muslim di seluruh dunia, menjadi momen bersejarah yang dirayakan secara berjama'ah dan beramai-ramai.
Pada umumnya, syarat dan rukun salat Idulfitri tidak berbeda dengan salat fardu lima waktu. Namun, ada beberapa tambahan teknis yang bersifat sunah pada salat Idulfitri.
Bagi para khatib salat Idul Fitri yang masih mencari bahan yang tepat untuk dibawakan, mungkin ini salah satu yang dapat dipertimbangkan. Berikut salah satu contoh khutbah salat Idul Fitri.
Artikel ini menyampaikan bahan khutbah Jumat dari Rabithah Alawiyah Kota Malang. Temanya yaitu Sebab Kehancuran Suatu Umat yang ditulis Ali Akbar bin Muhammad bin Aqil.
Berikut penjelasan tentang membersihkan hati menyambut Ramadan yang layak khatib sampaikan dalam khutbah Jumat kali ini sebagaimana dilansir dari NU Online.
Berikut contoh khutbah Jumat yang dapat disampaikan para khatib. Khutbah Jumat ini dibuat oleh H Ahmad Misbah, Ketua LDNU Tangsel, yang berjudul Menyambut Sya'ban.
Bagaimana contoh khutbah Jumat tentang bulang Syakban? Berikut khutbah Jumat yang dirilis Rabithah Alawiyah Kota Malang dan ditulis Ali Akbar bin Muhammad bin Aqil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved